jpnn.com, JAKARTA - Kemenkominfo memastikan bakal memblokir akses WhatsApp di Indonesia.
Langkah terakhir ini dilakukan bila WA tidak kunjung memenuhi permintaan pemerintah memblokir konten porno di dalamnya.
BACA JUGA: Akui Registrasi Ulang Kartu SIM Prabayar Belum Sempurna
Meskipun, Kominfo mengakui pemblokiran akses WA memiliki risiko yang besar di Indonesia.
Menkominfo Rudiantara mengatakan, untuk menghalau konten GIF porno di WA cara mudahnya memang dengan langsung memblokir aplikasi tersebut.
BACA JUGA: Konten Porno di WhatsApp Bertentangan dengan Revolusi Mental
Namun tentu bukan itu yang diharapkan pemerintah. Mengingat masih banyak orang yang bergantung pada aplikasi internasional itu untuk berkomunikasi.
"Karena itu, semalam saya perintahkan teman-teman di kantor untuk kerja. Menghubungi Facebook, yang punya WA. Untuk berkoordinasi mengenai masalah tersebut," kata Rudiantara saat berbincang dengan Jawa Pos kemarin (6/11).
BACA JUGA: Waduh, Konten Porno Dikaitkan dengan UU Ormas
Rudiantara juga mengatakan, pihaknya sudah berbicara langsung dengan creator konten GIF Gifsy untuk meminta mereka melakukan filtering terhadap kata kunci negatif. "Ini sedang proses. Tapi bertahap karena ini kan sistem," jelas dia.
Mengutip portal statistik internasional Statista, pada kuartal keempat 2016 jumlah pengguna WA di Indonesia mencapai 38 persen dari total populasi penduduk, atau sekitar 95 juta pengguna.
Kondisi tersebut menempatkan Indonesia sebagai negara pengguna WA terbanyak kedua setelah India.
Di negara itu, pengguna WA mencapai 28 persen dari total penduduk atau sekitar 370 juta pengguna. (and/byu/syn/jun)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dorong Ekonomi Digital, Menkonminfo: Startup Tak Perlu Izin
Redaktur & Reporter : Soetomo