jpnn.com - jpnn.com - Cuaca buruk di wilayah perairan Ternate, Maluku Utara, berdampak pada makin menipisnya stok ikan di pasaran. Harga ikan pun beranjak naik.
Menurut Iksan, pedagang ikan di Pasar Higienis Bahari Berkesan, Ternate, ikan cakalang/tuna kecil yang sebelumnya Rp 30 ribu, naik menjadi Rp 50 ribu per ekor.
BACA JUGA: Duh...Cuaca Buruk, Nelayan Beralih jadi Buruh Bangunan
Cakalang/tuna sedang saat ini Rp 150 ribu, sebelumnya Rp 80 ribu - Rp 100 ribu per ekor.
“Untuk tuna dan cakalang besar stoknya terbatas, saya punya hanya enam ekor dan dijual Rp 350 ribu, sebelumnya Rp 250 ribu per ekor,” aku Iksan.
BACA JUGA: Pos TNI AL Meulaboh Evakuasi Tongkang Terdampar
Harga ikan orihi, dolosi dan komo, juga mengalami kenaikan. Dolosi kecil 4 ekor Rp 30 ribu, sebelumnya Rp 20 ribu.
Dolosi besar harganya naik dari Rp 50 ribu empat ekor, sekarang dengan jumlah yang sama harus merogoh kocek sebesar Rp 60 ribu.
BACA JUGA: Cuaca Buruk, Penumpang Diminta Bersabar
"Kalau ikan sorihi sekarang dijual 8 ekor Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu, sebelumnya hanya Rp 20 ribu. Ikan komo Rp 30 ribu per delapan ekor, sebelumnya hanya Rp 20 ribu," jelasnya, diberitakan Malut Post (Jawa Pos Group)
Kenaikan harga ikan karena cuaca buruk sehingga banyak nelayan tak melaut.
Sementara itu harga daging sapi dan ayam juga melonjak. Menurut Adam, pedagang, daging sapi naik dari Rp 110 ribu menjadi Rp 120 ribu per kilogram.
Harga ukuran 1 kilogram naik dari Rp 28 ribu menjadi Rp 33 ribu, ukuran 1,5 kilogram sebelumnya Rp 30 ribu naik menjadi Rp 35 ribu per kilogram.
“Harga daging naik karena permintaan tinggi akibat melonjaknya harga ikan,” akunya. (tr-05/onk)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SIMAK! Testimoni Keajaiban di Hari AIDS Sedunia
Redaktur & Reporter : Soetomo