jpnn.com - JAKARTA – Layanan investasi tiga jam yang diselenggarakan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di pelayanan terpadu satu pintu pusat (PTSP) mendapatkan respons positif dari investor.
Berdasar data BKPM per 1 Juni 2016, layanan tersebut tercatat memfasilitasi investasi 59 perusahaan Rp 137,5 triliun. Dari sisi tenaga kerja, layanan investasi kilat itu menunjukkan kontribusi yang signifikan dengan penyerapan 44.400 orang.
BACA JUGA: Baru Garuda Indonesia yang Dipastikan Pindah ke Terminal 3
Kepala BKPM Franky Sibarani menyatakan, layanan investasi tiga jam merupakan wujud konkret dari instruksi Presiden Joko Widodo untuk menyederhanakan perizinan penanaman modal.
’’Presiden menyampaikan, saat ini adalah era kompetisi. Apabila tidak mampu bersaing, kami akan tertinggal dengan negara-negara lain,” ujarnya kemarin (9/6).
BACA JUGA: Garam, Kedelai, Gula, Daging, Impor Semua! Melonjak
Dalam waktu enam bulan sejak diluncurkan pada 11 Januari 2016, layanan investasi tersebut memfasilitasi Rp 137,5 triliun. Angka itu menunjukkan, banyak investor yang menggunakan fasilitas tersebut dengan jumlah investasi di atas Rp 100 miliar.
’’Jika tahap awal disyaratkan Rp 100 miliar, banyak investor yang difasilitasi jauh di atas Rp 100 miliar,” jelasnya. (ken)
BACA JUGA: Sabtu Besok, Garuda Indonesia Lakukan Uji Coba di Terminal 3
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kebutuhan Uang Ramadan dan Lebaran Rp 160 Triliun
Redaktur : Tim Redaksi