Wow! Kelompok Pimpinan Pangkostrad Kirim Utusan ke FIFA

Kamis, 09 Juni 2016 – 05:51 WIB
PSSI. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Gerakan Kelompok 85 untuk mendesak digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI tidak bisa dianggap remeh.

Kelompok berkekuatan 92 dari total 107 voters itu juga sudah berkomunikasi langsung dengan FIFA (Federasi Sepak Bola Internasional).

BACA JUGA: Indonesia Kirim 11 Wakil ke Babak Kedua Australian Open

“Kami sudah mengirimkan utusan ke FIFA untuk meminta pertimbangan terkait KLB PSSI ini,” kata Edy Rahmayadi, ketua Kelompok 85. 

“Dalam waktu dekat pasti sudah ada jawaban terkait permintaan kami ini,” lanjut pria yang juga Panglima Komando Cadangan Strategi Angkatan Darat (Pangkostrad) itu. 

BACA JUGA: Dendam, Lorenzo Minta MotoGP Hukum Iannone Tak Boleh Balapan

Sebagai catatan, komunikasi Kelompok 85 dengan FIFA tersebut untuk meminta pendapat terkait waktu yang tepat untuk menggelar KLB PSSI nanti. Langkah itu perlu mereka lakukan agar KLB PSSI yang mereka usung tersebut bisa disahkan oleh otoritas tertiggi sepak bola dunia itu. 

Saat ini, memang berkembang dua versi terkait waktu yang tepat untuk menggelar KLB PSSI itu. 

BACA JUGA: Bos City Ingin Pep Orbitkan Pemain Muda

Memang, dari versi PSSI, KLB hanya bisa digelar setelah mendapat persetujuan dari anggota Kongres Tahunan  PSSI yang rencananya digelar pada awal Agustus mendatang. Sementara dari pihak Kelompok 85, permintaan mereka tersebut bisa langsung di eksekusi lewat rapat anggota Executive Committee (Exco) PSSI. 

Sekretaris Kelompok 85, Budiman Dalimunte mengatakan, merekan akan patuh dengan apapun keputusan yang diberikan oleh FIFA nanti. Artinya, bila FIFA memutsukan bahwa KLB bisa digelar setelah Kongres Tahunan, maka secara otomatis mereka akan memenuhi rekomendasi dari payung organisasi semua federasi sepak bola dunia ini.

“Namun, dalam komunikasi tersebut, sejatinya kami sudah melampirkan permintaan khusus ke FIFA. Semoga notification yang diberikan oleh FIFA nanti sesuai dengan permintaan kami ke mereka,” harap Dalimunthe. Sayang, pria asli Medan ini enggan menyebutkan permintaan khusus yang mereka berikan ke FIFA tersebut. 

Di sisi lain, salah satu anggota Exco PSSI, Tony Apriliani tetap kukuh bahwa isu KLB PSSI tersebut harus mendapat persetujuan di Kongres Tahunan PSSI. Pria asal Bandung, Jawa Barat itu juga mengajak para Kelompok 85 untuk bisa lebih bersabar dan menunggu hingga Kongres Tahunan  PSSI digelar pada Agustus mendatang. 

“Mengapa mereka (Kelompok 85, Red)  harus bersusah payah untuk berkomunikasi lagi dengan FIFA. Mengapa tidak menunggu saja sampai kongres tahunan digelar. Toh, di sana ada wakil dari FIFA yang hadir, dan semua voters bisa menyampaikan semua uneg-uneg mereka di depan FIFA,” kata Tony menyarankan. (ben/ko)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Aubameyang ke Manchester City, Ini Jawaban Dortmund


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler