jpnn.com - JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) tampaknya telah menggembok pintu dan membuang kuncinya jauh-jauh untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama. Sejumlah alasan dimiliki partai pemilik dua kursi di DPRD DKI kenapa tidak berminat mendukung sang incumben di Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang.
Salah satu alasan itu terkait budaya sopan santun yang tidak dimiliki Ahok. "Buat kami, ukuran seorang pemimpin itu bukan sekadar berprestasi dalam soal-soal teknis. Tapi juga harus punya keteladanan dalam sikap dan perilaku. Harus punya sopan santun," ujar Wakil Ketua Umum PAN Mulfachri Harahap, Minggu (1/5).
BACA JUGA: Wali Kota Cilegon Bujuk Adik Atut Dukung Akom
Saat ditanya apakah maksud pernyataan itu adalah Ahok tidak memiliki keteladanan dan sopan santun, Mulfachri menjawab, "Ya kalian nilai saja sendiri," tegas dia.
Sebelumnya, Ketua DPP PAN Yandri Susanto juga menyampaikan hal senada. Menurutnya, banyak kader PAN tersinggung dengan sikap Ahok yang menyerang Ketua Dewan Kehormatan Amien Rais.
BACA JUGA: Ternyata Sudah Sebegini Pendaftar Cagub DKI dari PDIP
Yandri mengatakan, selain sudah membuat kader tersinggung, pernyataan Ahok yang menyerang Amien itu juga jelas tidak sesuai dengan karakter dan nuansa di PAN yang menjunjung tinggi politik santun. Seharusnya, kata dia, Ahok berterima kasih sudah mendapat kritik dari Amien, bukan justru menyerang balik dan menjelek-jelekan tokoh reformasi itu. (wok/dil/jpnn)
BACA JUGA: Seknas Pemuda Indonesia yakin Adhyaksa Lebih Baik dari Ahok
BACA ARTIKEL LAINNYA... Airlangga Pede Jadi Ketum Golkar, Ini Modalnya
Redaktur : Tim Redaksi