Wow! PLN Berencana Cabut Subsidi 25 Ribu Pelanggan

Jumat, 04 Maret 2016 – 08:51 WIB

jpnn.com - DEPOK - Sebanyak 25 ribu pelanggan PT PLN (Persero) area Kota Depok, Jawa Barat, pengguna listrik 450VA dan 900VA terancam dicabut dan dialihkan ke listrik non subsidi. Alasannya, subsisdi yang mereka terima selama ini diduga tidak tetap sasaran dan merugikan negara.   

Manager PLN Depok, Purwanto Budi Santoso mengatakan, penghapusan itu merupakan dari Pemerintah dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang dibahas di DPR-RI. 

BACA JUGA: Kerja di Tempat Karaoke, Dessy Tulang Punggung Keluarga

“Banyak orang ekonomi mampu yang justru menikmati subsidi buat warga miskin. Jadi mendingan dihapus dan pendataan ulang. Dinilai tidak tepat sasaran dan negara dirugikan,” tegasnya kepada INDOPOS, saat ditemui di Kantor PLN Cabang Depok, kemarin (03/03).

Menurutnya, terlepas subsidi itu tepat sasaran atau tidak keputusan penghapusan itu telah diajukan Kementerian ESDM, PLN serta Pemerintah. ”Kami sedang validitasi data pelanggan dari pemerintah pusat. Setelah di data nanti penutusan aliran listrik mulai dilakukan,” ujar Purwanto.

BACA JUGA: Sebelum Meninggal, Dessy Tiba-tiba Suka...

Meski belum ada jadwal penetapan resmi pemutusan itu, lanjut Purwanto, pihaknya telah menjalankan pendataan itu. Akan tetapi ditanya mengenai jumlah pelanggan ekonomi atas yang menggunakan listrik bersubsidi tersebut belum dapat mereka ketahui. ”Baru tiga hari berjalan, jadi belum tau berapa banyak jumlah yang tidak tepat sasaran,” ungkapnya.

Purwanto melanjutkan, dalam pendataan pengguna listrik bersubsidi ini dilakukan dengan mekanisme kroscek data dari lapangan. Seperti nama pelanggan, alamat rumah, hingga nomor ID pelanggan. Data itu selanjutnya akan dilaporkan ke PLN Pusat untuk ditindaklanjuti.

BACA JUGA: Bareskrim Geledah Ruang Pimpinan DPRD DKI, Ini Dia Barang Sitaannya

 

”Yang jelas kalau diinstruksikan diputus maka 25 ribu pelanggan itu akan kegelapan di rumah. Harus melakukan penyambungan awal. Ini sudah instruksi dari pusat, jadi mau tidak mau dijalankan,” imbuhnya. (cok/dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Geledah Ruangan Pimpinan DPRD DKI, Bareskrim Boyong Barang-Barang Ini


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler