jpnn.com - JAKARTA - Beberapa nama disebut-sebut akan bertarung di Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar April atau Mei 2016 mendatang. Salah satunya adalah kader muda partai berlambang pohon beringin itu, Aziz Syamsuddin.
Pengamat politik, Igor Dirgantara, menilai keputusan untuk menggelar Munaslub merupakan langkah yang tepat diambil oleh Golkar. "Munaslub adalah cara yang paling tepat untuk menyelesaikan konflik di internal Golkar," kata Igor, Kamis (4/2).
BACA JUGA: LESINDO: Hambat Demokrasi Substantif, Peraturan MK Harus Direvisi
Mengenai wacana agar ke depannya Golkar dipimpin oleh kader muda, menurutnya harus didukung. Namun dia mengingatkan, siapa kader muda Golkar yang dipercaya itu, harus tepat memilihnya.
Ia mencontohkan kasus Anas Urbaningrum yang mudah dijatuhkan dari kursi Ketua Umum Partai Demokrat. Menurutnya, jatuhnya Anas karena tidak memiliki back up politik dari kolega-koleganya di Demokrat.
BACA JUGA: Kasum TNI: Pejabat Penerangan Jangan Alergi Terhadap Media Massa
"Jadi, kader muda Golkar yang bisa memimpin partai ini harus yang punya networking dan dukungan yang kuat dari para senior dan sesepuh. Yang terpenting lagi, memiliki dukungan financial yang kuat," tuturnya.
Menurutnya, dari sejumlah nama kader Golkar yang disebut-sebut sebagai kandidat calon ketua umum, ia menilai Aziz Syamsuddin yang sangat berpeluang. "Selain posisinya sebagai Sekretaris Fraksi Golkar di DPR, Aziz Syamsuddin juga dekat dengan senior-senior di Golkar. Dia lincah dalam berpolitik,” ujar Igor.
BACA JUGA: Satuan Penerangan Terbaik Terima Penghargaan
Selain Aziz Syamsuddin, menurutnya Ade Komarudin juga memiliki peluang yang cukup besar. Tapi dia tidak yakin Ade akan mencalonkan diri, karena saat ini sudah menjabat sebagai Ketua DPR.
"Kalau pemerintah sudah nyaman dengan posisi Ade Komarudin sebagai Ketua DPR, saya rasa posisi Ketua Umum Golkar akan diberikan kepada yang lain," tuturnya. (zul/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Setya Novanto: Saya Tak Pernah Minta Saham
Redaktur : Tim Redaksi