Setya Novanto: Saya Tak Pernah Minta Saham

Jumat, 05 Februari 2016 – 02:01 WIB
Mantan Ketua DPR Setya Novanto. FOTO: DOK.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Mantan Ketua DPR Setya Novanto membantah pernah meminta saham PT Freeport Indonesia.

Ia juga membantah mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla supaya dapat jatah saham perusahaan tambang emas raksasa asal Amerika Serikat itu.

BACA JUGA: 3 Perusahaan Setop Beroperasi, Setkab: Yang Buka Lebih Banyak

“Ya yang jelas saya tidak pernah meminta saham dan tidak pernah mencatut nama Presiden dan wakil Presiden. Semuanya itu tidak benar,” ujar Novanto usai digarap Kejaksaan Agung, Kamis (4/2).

Ia pun tak menjawab saat ditanya berapa kali bertemu mantan Presiden Direktur PT FI Maroef Sjamsoeddin, serta pengusaha Riza Chalid.

BACA JUGA: PERHATIKAN! Kelurahan Dilarang Terbitkan KTP Model Lama

Selebihnya, ia enggan berbicara materi pemeriksaan. Politikus Partai Golkar itu menyerahkan sepenuhnya kepada penyelidik Korps Adhyaksa. Novanto mengaku sudah menyampaikan semua yang diketahuinya kepada penyelidik Korps Adhyaksa.

“Untuk itulah semuanya saya serahkan kepada penyidik, saya sudah jelaskan sejelas-jelasnya," kata Novanto.

BACA JUGA: Didesak Honorer K2, Ini Pernyataan Terbaru Menteri Yuddy

Kemarin, Novanto menjalani pemeriksaan perdana dalam penyelidikan dugaan pemufakatan jahat Papa Minta Saham PT FI di Kejagung.

Awalnya, Novanto minta tunda dua pekan sejak dipanggil pekan lalu. Namun belum dua pekan atau 10 Februari 2015, Setnov sudah muncul lebih dahulu di markas Jaksa Agung Prasetyo Cs.

Novanto beralasan sebagai warga negara yang mematuhi masalah hukum, serta niat pribadi untuk bersedia diperiksa maka ia pun hadir di Kejagung.

“Tanpa menunggu waktu yang sudah saya mohonkan dua minggu lalu. Ini bentuk kesadaran saya," katanya.

Ia pun menegaskan siap untuk diperiksa lagi jika Kejagung membutuhkan keterangannya. "Ya, saya siap," tegas politikus asal Nusa Tenggara Timur, itu.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Yuddy Takut Dipenjara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler