jpnn.com - JAKARTA - Sejak produksi perdana tahun 1978 hingga kini, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) telah memproduksi sebanyak empat juta unit mobil. Capaian ini, menempatkan produsen mobil pertama di Indonesia yang mencapai angka fantastis tersebut.
Pencapaian empat juta unit ini disumbang oleh produk Daihatsu sebesar 2.076.546 unit (51,9 persen) dan Toyota sebesar 1.923.454 unit (48,1 persen) yang meliputi produk Xenia/Avanza, Terios/Rush, Gran Max, Luxio, serta produk sebelumnya seperti Taruna, Feroza, Espas, Zebra, Taft, Delta, Classy, dan Charade.
BACA JUGA: Pengelolaan Bangunan Publik Kurang Diperhatikan
Presiden Direktur PT ADM, Sudirman MR mengatakan, pencapaian produksi hingga empat juta unit merupakan milestone penting ADM.
Prestasi ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak, termasuk supplier, diler, dan partner. Kata dia, komitmen positif para shareholder khususnya prinsipal berperan penting atas pencapaian ini.
BACA JUGA: Setelah Bos RNI, Kini Giliran Dirut PT Pos Dilengserkan
"ADM terus melakukan proses transfer teknologi agar kelak putra-putri bangsa memiliki kemampuan dalam rancang bangun produk otomotif nasional dengan kualitas global," ujar Sudirman pada acara serimoni sekaligus pemberian piagam penghargaan atas capaian produksi empat juta dari Menteri Perindustrian Saleh Husin di Sunter Assembly Plant PT ADM, Jakarta, Kamis (7/5).
Turut hadir pada acara itu Chairman of Daihatsu Motor Compani, Koichi Ina, Presiden Direktur PT Astra Internasional Tbk, Prijono Sugiarto, President of Toyota Tsusho Corporation, Jun Karube serta perwakilan Dubes Jepang untuk Ondonesia Mr Shuichi Akamatsu.
BACA JUGA: Pengajuan PMN 2016 Dibuka, 117 BUMN Rebutan Duit
Memasuki usia ke-37 tahun, ADM kini memiliki fasilitas perakitan kendaraan (Assembly Plant) di Sunter dan Karawang Timur dengan total kapasitas produksi mencapai 530.000 unit per tahun. Selain itu, ADM juga memiliki pabrik mesin (Engine Plant) di Karawang Barat.
"ADM memiliki fasilitas terpadu yang mampu melakukan semua proses produksi kendaraan meliputi proses Stamping, Welding, Painting dan Assembling'. ADM menerapkan konsep SSC (simple, slim, and compact) pada semua fasilitas produksinya," terangnya.
ADM lanjut Sudirman, telah ditunjuk sebagai basis produksi kendaraan dengan merek Daihatsu dan Toyota untuk memenuhi kebutuhan kebutuhan pasar domestik maupun ekspor. Saat ini produk ADM telah diekspor ke-48 negara tujuan di Asia, Timur Tengah, Afrika, dan Amerika Latin, termasuk ekspor Gran Max ke Jepang, negeri yang selama ini dikenal ketat dalam menjaga kualitas. "Hal ini membuktikan bahwa kualitas produk ADM telah memenuhi standar kualitas global," ungkapnya.
Di sisi lain, kata Sudirman, tingkat kandungan lokak produk-produk PT ADM secara rata-rata saat ini mencapai 86 persen.
Di samping itu, pihaknya juga bekerja sama dengan 261 perusahaan pemasok komponen lapis pertama (first tier) dan 1.105 pemasok komponen lapis kedua (second tier) yang melibatkan lebih dari 792.000 karyawan.
"Bahkan khusus produk kita di segmen LCGC/Low Cost Green Car (mobil murah ramah lingkungan) kandungan sudah mencapai 90 persen tingkat kandungan lokalnya," ungkapnya. (ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Alasan Utama Pencopotan Dirut RNI
Redaktur : Tim Redaksi