jpnn.com - JAKARTA--Kepala Bagian Kerja Sama Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia Franck Viault menyatakan, dukungan Uni Eropa untuk pendidikan di Indonesia cukup besar. Ini ditunjukkan dengan komitmennya memberikan hibah senilah EUR 37,3 juta untuk 108 kab/kota di 16 provinsi.
"Dengan pendekatan yang tepat di tangan tim yang kokoh, kami berharap program ini bisa mencapai sasarannya. Kampanye elektronik dengan film Murid5 memberikan optimisme. Semoga makin banyak pihak dengan strategi jitu bersama membangun kesaran pentingnya pendidikan di Indonesia," kata Franck dalam peluncuran film serial web Murid5 di Kantor Kemendikbud, Rabu (1/6).
BACA JUGA: Pengamat Minta Metode Pelajaran Agama Dibenahi
Sementara itu Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud Hamid Muhammad menegaskan, standar pelayanan minimal pendidikan dasar (SPM Dikdas) sebagai tolok ukur kinerja dan kualitas layanan pendidikan dasar di Indonesia harus menjadi pendorong kemajuan di berbagai daerah.
"Kami harapkan pemkab/pemkot penerima hibah pengembangan kapasitas penerapan (PKP) SPM Dikdas bisa menjadi contoh bagi kab/kota lainnya. Serial Murid5 ini semoga bisa menggerakkan semua pihak memenuhi SPM Dikdas di seluruh Indonesia," tandas Hamid. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Pak Guru..Masih Berani Merokok di Sekolah?
BACA JUGA: Asyik...Guru di Indonesia akan Studi Banding ke Norwegia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Keren..Mahasiswa 81 Negara Pelajari Bahasa dan Budaya Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi