Wow...Batu Giok Green Borneo Bernilai Jual Tinggi Ditemukan

Rabu, 11 Maret 2015 – 00:04 WIB
Wow...Batu Giok Green Borneo Bernilai Jual Tinggi Ditemukan. Foto: ilustrasi/Dokumen JPNN.com

jpnn.com - PELAIHARI - Penemuan batu hijau di dasar Sungai Tarini menghebohkan warga Desa Martadah, Kecamatan Tambang Ulang, Kabupaten Tanah Laut, Kalsel. Batu hijau itu diperkirakan sejenis batu giok dan oleh para pencinta akik setempat langsung digelari Green Borneo.

Belum diketahui berapa banyak deposit batu hijau yang terpendam di sisi Sungai Tarini tersebut. Tapi yang pasti, sejak kabar itu terdengar, warga langsung ramai berdatangan untuk mengambil bongkahan batu tersebut. Penemuan batu ini pun langsung menjadi perhatian aparat TNI dan Polri serta jajaran Pemerintahan Kabupaten Tanah Laut.

BACA JUGA: Mabuk Miras, Renggut Kegadisan Siswi SMP

Lokasi penemuan itu berjarak dari Kota Pelaihari sekitar 30 kilometer. Menuju lokasi tersebut cukup sulit karena melewati jalan berliku tak beraspal. Lokasi penemuan batu ini sendiri dekat dengan lokasi penambangan galian C.

Radar Banjarmasin (Grup JPNN.com) melaporkan, sudah ada dua unit eskavator yang difungsikan untuk menggali dan memecah batu. Kemudian, warga yang datang di lokasi mengambil dan memilah satu per satu batu tersebut.

BACA JUGA: Kisruh Cilamaya, Menteri Sudirman Diminta Lindungi Pertamina

"Untuk berat belum bisa diperkirakan," ujar Kepala Desa Martadah, Jamhusein.

Menurut Jamhusien, awalnya dirinya tidak percaya, jika batu seperti giok itu ternyata memiliki nilai jual cukup tinggi. Setelah dirinya mendengar dari warga yang sedang mencari batu tersebut.

BACA JUGA: KASN Verifikasi Proses Seleksi Terbuka Pemprov Sumbar

"Harga kisaran Rp 10 ribu perkilo hingga Rp 30 ribu perkilo," ungkapnya.

Setelah bermusyawarah dengan beberap warga dan disaksikan oleh Camat Tambang Ulang Andi Mashabi, temuan batu tersebut diberi nama Giok Martadah.

"Nama itu supaya mengangkat daerah Martadah," jelasnya.

Sementara itu, sekitar 5 jam lamanya eskavator beroperasi, dua bongkahan batu tersebut baru dapat dipecah, padahal masih ada ratusan ton lagi batu yang tersimpan di Sungai Tarini Desa Martadah itu.(ard/yn/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Braaakkkk! Jembatan Gantung Putus Saat Dilintasi 46 Bocah SD


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler