jpnn.com - JAKARTA - Berhembus kabar mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati didampingi agen intelijen dari Federal Bureau of Investigation (FBI) Amerika Serikat, saat menjalani pemeriksaan sebagai saksi dugaan korupsi dan pencucian uang penjualan kondensat bagian negara oleh PT TPPI dan SKK Migas, beberapa waktu lalu.
Rumor tersebut masih kencang beredar. Namun saat disinggung kepada Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, enggan menanggapi. Orang nomor satu di Korps Bhayangkara itu menegaskan jika memang ada kehadiran FBI, tak akan berpengaruh terhadap kinerja penyidik Polri yang menggarap kasus tersebut.
BACA JUGA: Kapolri: Ibu Angkat ANG Diduga Psikopat
"Lalu kenapa (dengan FBI)? Tidak ada urusan sama saya," tegas Badrodin di Mabes Polri, Jumat (12/6). Jenderal bintang empat itu menegaskan, tidak ada intervensi dalam penyidikan tersebut dari pihak manapun termasuk FBI. "Tidak ada (intervensi)," tegasnya.
Lebih lanjut mantan Kapolda Jatim, Banten, Sumut dan Sulteng, itu tak mempersoalkan siapapun yang datang bersama SMI. "Dia (SMI) mau datang sama siapapun tidak masalah. Boleh-boleh saja," ungkap Badrodin.
BACA JUGA: DPR Minta Proses Adopsi Ang Diaudit
Seperti diketahui, Senin (8/6), SMI yang kini menjabat Chief Operating Officer Bank Dunia, diperiksa Bareskrim Polri di Kementerian Keuangan dalam kasus kondensat bagian negara. SMI diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Rapimnas Golkar Kubu Ical Dibuka JK, Biar Sejuk
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mas Bro...Sudah Dibuka, Cepetan Daftar!
Redaktur : Tim Redaksi