jpnn.com - SORONG - Tarif baru masuk wisata ke Raja Ampat disosialisasikan di Belagri Hotel Puncak Arfak, Minggu (22/2).
Sosialisasi dihadiri SKPD terkait lingkup Pemkab Raja Ampat dan pelaku usaha wisata Raja Ampat.
BACA JUGA: Ngobyek di Balikpapan, Dua PSK Eks Dolly Disuruh Mudik ke Surabaya
Kenaikan tarif yakni wisatawan domestik yang sebelumnya Rp 250.000, naik menjadi Rp 500.000. Sedang wisatawan internasional dari Rp 500.000 naik menjadi Rp 1.000.000.
Dengan tarif tersebut, wisatawan berhak mendapatkan bukti pembayaran, kartu berlaku satu tahun sejak tanggal pembelian dan souvenir (jika tersedia), ataupun souvenir berbentuk PIN.
BACA JUGA: Cerita Bang Ojek tentang Mudahnya Cari Duit dengan Jualan Sabu
Tarif layanan pemeliharaan jasa lingkungan yang masuk PAD Raja Ampat sebesar Rp 75.000 untuk wisatawan lokal dan Rp 300.000 untuk wisatawan mancanegara yang akan digunakan untuk pembangunan Kabupaten Raja Ampat.
Sisanya yakni Rp 425.000 dari tiap wisatawan domestic dan Rp 700.000 dari wisawatan mancanegara, dikelola UPTD untuk operasional dan non operasional kawasan konservasi perairan dan untuk dana kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA: Korban Calo CPNS Ratusan, Hanya Satu Ditangani Polisi
Bupati Raja Ampat, Drs. Marcus Wanma, MSi mengatakan, keindahan alam laut Raja Ampat tidak diragukan lagi dan sudah mendunia.
“Banyak yang bilang berwisata ke Raja Ampat itu mahal, dan bagi kami di Raja Ampat yang indah, menarik serta tidak dijumpai ditempat lain, mahal itu adalah hal yang waja,” ujar Wanma. (rat/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Horeee! SK CPNS Diserahkan Bulan Depan
Redaktur : Tim Redaksi