WSBK Dihapus, ITDC Fokus Kembangkan KEK Mandalika demi Dampak Ekonomi Rp 4,6 T

Minggu, 18 Juni 2023 – 22:19 WIB
Tampak dari atas Sirkuit Mandalika. Foto: Instagram @Dromocircuitdesign

jpnn.com - Di tengah isu penghapusan WSBK di Sirkuit Mandalika oleh InJourney Group, PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) komit kembangkan KEK Mandalika.

Salah satunya dengan cara meningkatkan pengelolaan pada saat event MotoGP.

BACA JUGA: Tribun K Sirkuit Mandalika Hampir Penuh, MGPA Bakal Bikin Nonton Gratis Lagi

ITDC menyebutkan, dampak ekonomi MotoGP mencapai Rp 4,6 Triliun, hal itu menjadi pendorong bagi ITDC untuk terus mengembangkan KEK Mandalika.

Terlepas dari rencana dicoretnya WSBK, pihak ITDC dalam rilisnya menyatakan, selama hampir 50 Tahun, ITDC telah mengembangkan The Nusa Dua, Bali.

BACA JUGA: WSBK Mandalika Dihapus, Bupati Ungkit Makam Nenek Moyang Digusur demi Cita-Cita Jokowi

"Wilayah ini dahulunya merupakan sebuah area yang sunyi dan tandus di Bali Selatan," Direktur utama ITDC Ari Respati kepada media ini, Minggu (18/6).

Kendati demikian, kini Nusa Dua Bali telah menjadi salah satu destinasi pariwisata kelas dunia terbaik di Indonesia dan dunia. 

BACA JUGA: Ingin Hapus Event WSBK, ITDC dan MGPA Diminta Angkat Kaki dari KEK Mandalika

Saat ini, lanjut Ari, ITDC dipercaya mempercepat pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika atau The Mandalika salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).

Selain itu, lanjut Ari, ITDC kembali mendapat penugasan yang ketiga oleh Pemerintah melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun 2021.

"Itu untuk pembangunan dan pengembangan kawasan Golo Mori, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi NTT," sebut Ari. 

Di sisi lain, Ari mengungkapkan, KEK Mandalika dibangun sejak tahun 2015 diatas lahan dengan luas kurang lebih 1.174 hektare.

"Pengembangan Mandalika sebagai kawasan pariwisata terintegrasi yang dimulai dengan pembangunan infrastruktur dasar," jelasnya. 

Dia menyebut, pembangunan itu mulai dari akses jalan kawasan, Utility Duct, Water Treatment Plant, Waste Water Treatment Plant, Jaringan Listrik dan fasilitas pendukung lainnya. 

"Serta Jalan Kawasan Khusus (JKK) atau yang saat ini dikenal dengan nama Sirkuit Mandalika," tegasnya. 

Dalam pembangunan dan pengembangan kawasan tersebut, pihaknya membutuhkan biaya yang tidak kecil dan dukungan dari berbagai pihak.

"Kami sebagai pengelola kawasan Mandalika terus berkomitmen untuk mengembangkan KEK Mandalika, terlebih ada MotoGp yang dinilai mempunyai dampak ekonomi hingga 4,6 triliun," tukasnya. 

Sebelumnya, Direktur Utama Injourney Dony Oskaria membeberkan utang ke publik, dalam rapat dengan Komisi VI DPR RI beberapa waktu lalu.

Dalam perbincangan di Kantor DPR RI itu, event WSBK Mandalika dinilai merugikan pengelola hingga tidak bisa mendatangkan sponsor.

Bahkan, event WSBK Mandalika meninggalkan utang hingga Rp 100 miliar kepada pihak terkait.

Penyampaian tersebut sontak menui berbagai reaksi dari pihak masyarakat, dan pemerintah daerah setempat. (mcr38/jpnn) 


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Edi Suryansyah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler