jpnn.com - JAKARTA-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih terus menyelidiki dugaan korupsi pembelian sebagian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.
Pekan ini, KPK menepati janjinya meminta keterangan dari sejumlah ahli. Pemeriksaan ahli dilakukan untuk memperkuat hasil audit investigasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang sudah menemukan kerugian negara dalam pembelian lahan RS Sumber Waras.
BACA JUGA: INNALILLAHI...Kepala Bidang Investigasi Densus Wafat di Singapura
"Untuk penyelidikan kasus Sumber Waras, pekan ini masih meminta keterangan dari beberapa ahli," ujar Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak, Kamis (5/5). Bahkan, ahli yang diperiksa tidak hanya berasal dari Jakarta.
KPK pun harus berangkat mengirim tim ke luar Jakarta untuk meminta keterangan sang ahli. "Ada beberapa ahli, misalnya ahli pertanahan, ahli hukum perdata yang harus ditemui di luar Jakarta," jelas perempuan berkacamata ini.
BACA JUGA: Jokowi Bahas 4 WNI yang Disandera dengan Tiga Panglima
Sebelumnya diberitakan, Ketua BPK Harry Azhar Aziz menegaskan bahwa pembelian sebagian lahan Rumah Sakit Sumber Waras sudah merugikan negara Rp 119 miliar.
Menurutnya, hal itu merupakan hasil audit investigasi BPK atas permintaan KPK melalui surat ke lembaganya pada Agustus 2015. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Rambe: Apa Salahnya Golkar Urunan Munaslub
BACA ARTIKEL LAINNYA... Talenta Priyo Sudah Terlihat Sejak Era Pak Harto
Redaktur : Tim Redaksi