Wuih...Presiden Serbia Resmikan Pabrik Indomie di Indjija

Minggu, 04 September 2016 – 07:36 WIB
Parbik Indomie di Indjija, Serbia. Foto: KBRI Beograd

jpnn.com - BEOGRAD - PT Indofood Sukses Makmur semakin gencar menggempur pasar mie instan Eropa dengan produk andalannya, Indomie. Kemarin, Jumat (2/9), perusahaan produsen makanan itu resmi mengoperasikan pabrik Indomie di Indjija, Serbia.

Menurut keterangan pers KBRI Beograd yang diterima JPNN, Minggu (4/9), pabrik anyar itu diresmikan langsung oleh Presiden Serbia Tomislav Nikolic. Sejumlah pejabat Serbia, anggota korps diplomatik, kalangan pengusaha Indonesia dan Serbia, awak media, serta masyarakat umum, juga ikut menyaksikan seremoni tersebut.

BACA JUGA: Kebut Ekspansi, Siloam Rights Issue Rp 1,3 Triliun

Pabrik yang dibangun di atas tanah seluas 5 hektar tersebut memiliki total nilai investasi sebesar 11 juta Euro. Kapasitas produksi yang ada saat ini adalah 500.000 kardus/box Indomie per-bulan dengan jangkauan distribusi ke seluruh wilayah Eropa. 

Masyarakat setempat pun menyambut baik kehadiran pabrik tersebut. Pasalnya, Indofood menyerap ratusan tenaga kerja yang sebagian besar adalah generasi muda Serbia.

BACA JUGA: DP Hanya 10 Persen, BSM Permudah Nasabah Miliki Rumah

"Investasi pengusaha Indonesia di Serbia merupakan langkah konkrit dalam meningkatkan hubungan kerja sama ekonomi kedua negara," ujar Presiden Nikolic dalam pidato sambutannya.

Sementara, Duta Besar RI untuk Serbia Harry R.J. Kandou menekankan bahwa kehadiran Indofood di negara Balkan itu merupakan bukti nyata dari inisiatif Indonesia memperkuat hubungan kerjasama kedua negara di bidang ekonomi. Dia juga memastikan, KBRI Beograd akan senantiasa memberikan dukungan penuh bagi kalangan bisnis Indonesia dalam menjelajahi berbagai peluang bisnis di Serbia dan sebaliknya. 

BACA JUGA: Antam Jajaki Pasar Arab Saudi dan Afrika

"Kedutaan Besar RI di Beograd mengundang pelaku bisnis di tanah air untuk dapat segera menggarap peluang-peluang yang terbuka di wilayah Serbia dan Montenegro baik melalui skema kerjasama perdagangan maupun investasi. Pasar kedua negara tersebut relatif terbuka untuk ragam produk Indonesia dan lokasinya cocok untuk dijadikan batu pijakan (hub) untuk memasuki pasar Eropa khususnya Uni Eropa," ujar dia.

Sebagai perwakilan dari Indofood, Direktur Executive Salim Group, Axton Salim menyampaikan bahwa hubungan kerjasama kedua negara yang semakin erat merupakan suatu landasan bagi suksesnya investasi Indofood di Serbia. Dia juga mengemukakan bahwa Indofood berharap pabrik ini akan menjadi pintu gerbang bagi Indofood untuk menjangkau pasar di kawasan Eropa. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pajak Kayu Log Bikin Ekspor Mebel Stagnan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler