jpnn.com, BATAM - Deputi IV BP Batam, Robert Purba Sianipar mengatakan pemerintah pusat telah memasukan pembangunan jalan tol di Batam sebagai bagian dari jalan lalu lintas Sumatera pada tahun 2018 nanti.
"Ya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana menjadikan Batam sebagai bagian proyek tol jalinsum pada 2018 nanti," ungkap Robert Purba Sianipar, seperti dilansir Batam Pos (Jawa Pos Group), Sabtu (6/5).
BACA JUGA: Camp Vietnam Bakal Dikelola Serius Jadi Tujuan Objek Wisata Ziarah
Robert menjelaskan hal tersebut telah ditetapkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 3 Tahun 2015 tentang rencana kerja pemerintah.
Proyek Jalinsum akan dimulai dari Aceh hingga Lampung. Batam memang masuk proyek ini, namun jalan tolnya direncanakan dari Batam menuju Bintan.
BACA JUGA: Antisipasi Tahanan Kabur Masuk, Polda Kepri Perketat Pengamanan Pelabuhan
"Proyeknya sudah dimulai. Bisa dilihat dari Kualanamu hingga Tebingtinggi, Sumatera Utara sudah dikerjakan," jelasnya.
Pihak yang mengerjakannya nanti adalah Badan Pelaksana Jalan Tol dari Kementerian PUPR."Ini sebagai bagian dari tindakan preventif. Untuk mewujudkan Batam sebagai kota modern," ungkapnya.
BACA JUGA: Pasar Penerbangan Internasional Dikuasai Singapura
Anggota Badan Pengatur Jalan Tolk (BPJT) KemenPUPR, Bambang Eko pernah mengungkapkan pembangunan jalan tol di Batam sudah masuk dalam penugasan program strategis nasional pertama setelah proyek pengerjaan Trans Sumatera selesai.
"Belum ditender, tapi sudah masuk dalam penugasan," katanya belum lama ini.
Pembangunan jalan tol berbeda dengan flyover karena jalan tol bersumber bukan dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
"Pembangunan jalan tol dilihat dulu dari segi kelayakannya. Sebenarnya Batam masih kurang," imbuhnya.
Syarat utama untuk membangun jalan tol adalah suatu kota harus dilintasi 20 ribu mobil tiap harinya. Mengapa harus mobil? "Karena biaya perawatan jalan tol nantinya berasal dari tarif jasa penggunaan jalan tol," ungkap Bambang.
Selain itu pembangunan jalan tol juga mempertimbangkan harga tanah, topografi lingkungan, pembebasan lahan, dan lainnya. Hingga saat ini total panjang jalan tol di Indonesia mencapai 949 kilometer."Pemerintah menargetkan pembangunan jalan tol hingga 2019 capai 1.060 km," pungkasnya. (leo)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KemenPUPR Gelontorkan Rp 130 Miliar untuk Perbaikan Jalan di Batam
Redaktur & Reporter : Budi