jpnn.com, JAKARTA - Bank DKI terus berupaya mewujudkan visi Jakarta Kota Global lewat berbagai program.
Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jakarta itu melakukan penguatan penyaluran kredit secara digital kepada ASN dengan menggandeng perusahaan fintech.
BACA JUGA: Bank DKI Hadirkan Kemudahan Penyaluran Kredit Bagi ASN
Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi mengatakan pihaknya juga telah melakukan digitalisasi pada penyaluran kredit.
Program itu akan mempermudah nasabah dalam mendapatkan kredit karena sistem yang terintegrasi.
BACA JUGA: Roman Kenalkan Puluhan Koleksi Ubin Granit Nuansa Batu Marmer
”Bank DKI berkomitmen penuh mengambil peranan mewujudkan Jakarta sebagai kota global, yang menjadi bagian dari integrasi ekonomi transnasional melalui pengembangan solusi jasa layanan perbankan berbasis digital bagi masyarakat,” ujar Arie dalam keterangannya, Sabtu (13/1).
Terbaru, Bank DKI bersama Fidac Inovasi Teknologi telah sepakat jalin kolaborasi melalui kerja sama penyaluran kredit dengan skema channeling melalui Peer to Peer Lending.
BACA JUGA: Didampingi Rumah BUMN SIG, Ummi Salamah Bisa Jual Jamu Hingga Mancanegara
Kerja sama ini terwujud dalam acara penandatanganan perjanjian kerja sama antara Bank DKI dan PT Fidac Inovasi Teknologi (Fidac) tentang Penyaluran Kredit Multi Guna dengan Mekanisme Channeling melalui Peer to Peer Platform.
Direktur Teknologi dan Operasional merangkap Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank DKI Amirul Wicaksono mengatakan kolaborasi yang dibangun lintas pelaku jasa keuangan ini bertepatan dengan momentum disrupsi teknologi.
Hal itu ditandai dengan semakin mudahnya masyarakat dalam mengakses layanan keuangan melalui aplikasi digital.
”Kolaborasi bersama Fidac, diharapkan dapat mendorong akselerasi bisnis Bank DKI, khususnya dalam meraih target pasar Kredit Multi Guna (KMG) bagi ASN,” kata Amirul.
Sementara itu, Vice President Grup Kredit Konsumer Bank DKI Zulfikryshah mengatakan dengan adanya kerja sama tersebut Bank DKI dapat menyalurkan fasilitas KMG lebih luas kepada ASN di seluruh Indonesia.
”Hal ini sejalan dengan salah satu strategi pengembangan kredit konsumer yang dilakukan melalui perluasan sasaran pemberian KMG,” ucap Zulfikryshah. (mcr4/jpnn)
Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi