jpnn.com - JAKARTA - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai bagian dari komitmen untuk mewujudkan perusahaan yang sehat dan transparan.
"Kerjasama ini sebagai wujud dari komitmen kami untuk melaksanakan tata kelola perusahaan yang sehat dan transparan di lingkungan BUMN," ujar Direktur Utama PTPN III Bagas Angkasa di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (8/6).
BACA JUGA: Dicopot dari Bulog, Lenny Sugihat Masuk Bank BUMN
Dengan penandatangan komitmen tersebut, nantinya PTPN III bisa menjadi perusahaan yang maju agar bisa menopang perekonomian nasional. "Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang utuh bagi seluruh PTPN mengenai gratifikasi, dan pencegahan tindak korupsi," harap Bagas.
Untuk menghadapi perdagangan bebas, PTPN III telah melakukan penguatan internal. Terlebih, setelah Kementerian BUMN menerbitkan PP No 72 tahun 2014 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara ke dalam modal saham PTPN III.
BACA JUGA: Ini 4 Pemicu Terpuruknya Rupiah dan Dampaknya ke Depan
Sementara, Menteri BUMN Rini Soemarno berharap langkah PTPN III bisa diikuti perusahaan pelat merah lainnya. "Saya mengimbau agar BUMN lain mengikuti jejak PTPN untuk bekerjasama dengan KPK, supaya semua bisa mengerti tentang rambu-rambu korupsi," ujar Rini. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Anak Buah Mega Nilai Pemerintah Hanya Mikirin APBN, Beban Rakyat Makin Berat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mobil Murah Laris Manis, Ini Datanya
Redaktur : Tim Redaksi