jpnn.com, JAKARTA - Jerawat dan penuaan dini menjadi masalah kesehatan kulit masyarakat Indonesia. Menurut data dari Universitas Airlangga pada 2022, 64% orang di atas usia 20 tahun mengalami masalah jerawat.
Sementara itu, perempuan Indonesia cenderung mengalami penuaan dini lebih cepat karena faktor hormon dan paparan radikal bebas yang tinggi.
BACA JUGA: Wulan Guritno Bocorkan Rahasia Awet Muda di Usia Kepala 4
"ASTRIA, suplemen dengan kandungan Natural Astaxanthin yang memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan kulit," kata President Director PT Pertiwi Agung (Landson) Fera Damayanti dalam ASTRIA SKINTalk bertajuk ‘Cegah Penuaan Dini dan Jerawat dengan Antioksidan Natural Astaxanthin’ di Jakarta, Sabtu (25/2).
Sebagai sumber antioksidan, lanjutnya, Natural Astaxanthin mampu melawan radikal bebas dan memberikan perlindungan alami terhadap sinar UV, serta membantu mencegah tanda-tanda penuaan dini.
BACA JUGA: Brand Skin Care Lokal Terbaru Ini Bisa Jadi Pilihan Untuk Awet Muda
Selain itu, kandungan anti-inflamasi dalam Astaxanthin juga membantu dalam proses penyembuhan jerawat tanpa meninggalkan bekas.
Pada kesempatan sama, dr. M. Akbar Wedyadhana, dokter spesialis kulit Senopati Skin Klinik mengatakan pentingnya kandungan Astaxanthin untuk melindungi kulit dari jerawat dan penuaan dini atau yang disebut kulit Acne-less dan Age-less (awet muda).
BACA JUGA: Cell Therapy, Perawatan yang Bisa Bikin Awet Muda Hingga Obati Penyakit Kronis
Berdasarkan penelitian Shimizu pada 1996 dan Nishida pada 2007, ujarnya, Astaxanthin digolongkan sebagai antioksidan berkekuatan tinggi apabila dibandingkan dengan material antioksidan lain.
Ini yang membuat Astaxanthin mampu menangkal radikal bebas serta melindungi dari kerusakan sel kulit, penuaan dini, penurunan daya tahan tubuh, peradangan, hingga risiko kanker.
"Begitupun penelitian Tominaga pada 2012 membuktikan, penggunaan rutin Astaxanthin selama 1 kali sehari setelah makan dalam kurun waktu 1-2 bulan terbukti dapat memperbaiki tanda-tanda penuaan kulit," kata dr. Dhana.
ASTRIA SKINTalk juga menjadi momen diluncurkannya kemasan baru produk yang telah dikenal sejak 2011. Melalui kemasan baru yang lebih eksklusif, Fera Damayanti mengungkapkan ASTRIA bertujuan menjadi pilihan utama bagi masyarakat Indonesia khususnya yang ingin menjaga kesehatan kulit agar tetap awet muda dan bebas dari masalah jerawat.
“Kemasan baru ini tidak hanya lebih menarik secara visual, tetapi juga mencerminkan kualitas premium dan manfaat produk kami," ujar Fera.
Sementara itu, aktris dan selebritas Wulan Guritno menceritakan rahasia kulit awet muda alami miliknya meskipun telah menginjak usia 42 tahun.
Wulan mengonsumsi suplemen ASTRIA karena mengandung Antioksidan Natural Astaxanthin yang sudah direkomendasikan dokter.
"Selama rutin mengonsumsi ASTRIA, terbukti bisa mengurangi jerawat serta menjaga kulit tetap awet muda dan tetap kece," ungkap ibu tiga anak ini.
ASTRIA tersedia dalam dua varian, yakni ASTRIA dengan kandungan Natural Astaxanthin 4mg untuk menjaga kulit agar tidak mudah berjerawat dan menghindari penuaan dini.
Kemudian, ASTRIA Force dengan kandungan Natural Astaxanthin 6mg untuk membantu mengatasi peradangan jerawat serta mengurangi tanda-tanda penuaan seperti kerutan, garis halus, flek dan bintik hitam.
GM Commercial LANDSON dr. Riccawati Santoso mengatakan ASTRIA mengandung Antioksidan Natural Astaxanthin dalam bentuk minyak atau oil-based sehingga memiliki kemurnian tinggi hingga 10% yang bersumber dari Algae Merah. Selain itu, bahan baku ASTRIA natural dan halal sehingga aman dikonsumsi setiap hari dalam jangka Panjang.
"ASTRIA aman dikonsumsi dalam jangka panjang, tidak menimbulkan ketergantungan, dan memiliki efek samping minimal karena sifatnya yang natural," terangnya.
Sejauh ini, tambahnya dalam penelitian yang dilakukan terhadap Astaxanthin belum pernah ditemukan laporan mengenai efek samping yang berbahaya atau bisa dikatakan konsumsi Astaxanthin minim efek samping.
ASTRIA dapat dikonsumsi oleh individu dari usia 18 tahun ke atas hingga usia senior. Namun, penggunaan di bawah usia 18 tahun harus berdasarkan rekomendasi dokter. (esy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad