jpnn.com, JAKARTA - Kendaraan elektrifikasi besutan Wuling Motors kini makin lengkap setelah pabrikan yang bermarkas di Cikarang itu meluncurkan Almaz Hybrid. Sebelumnya mereka sudah merilis mobil listrik murni lewat Air EV.
Almaz Hybrid menjadi peluru andalan bagi Wuling untuk bersaing di segmen Hybrid Electric Vehicle (HEV), yang juga dihuni sejumlah pemain besar.
BACA JUGA: Test Drive Wuling Almaz Hybrid: Kombinasi Mesin Atkinson Dengan Elektrifikasi
Memperkuat sepak terjang Almaz Hybrid, Wuling memastikan SUV dengan tambahan motor listrik tersebut hadir dengan memadukan aspek performa dan efisiensi berkendara dalam satu kesatuan.
Almaz Hybrid dibekali mesin bensin baru berkapasitas 2.000 cc dan disandingkan dengan motor listrik, dan baterai Ternary Lithium 1.8 kWh. Tenaga yang disalurkan ke roda depan melalui Dedicated Hybrid Transmission (DHT).
BACA JUGA: Wuling Belum Berminat Mengekspor Almaz Hybrid, Kecuali...
Mesin bensinnya bisa menghasilkan tenaga 123 Hp dan torsi 168 Nm. Ditambah motor listrik berkompetensi memproduksi tenaga 174 Hp dan torsi 320 Nm.
Secara fitur, Advanced Driver Assistance System (ADAS), Internet of Vehicle (IoV), dan Wuling Indonesian Command (WIND) tetap menjadi andalan SUV berkonfigurasi tiga baris bangku tersebut.
BACA JUGA: Wuling Almaz Hybrid Mengaspal di Indonesia, Harganya Rp 470 Juta
Selain itu, tawaran-tawaran menarik dari sisi penjualan juga turut menambah kekuatan Almaz Hybrid.
Pada awal tahun ini, Wuling Motors menggelar program ‘New Year, New Drive 2023’ dengan kemudahan memiliki Almaz Hybrid cukup merogoh kocek untuk uang muka (DP) Rp 100 juta, dan cicilan ringan Rp 8 juta.
Terakhir biaya perawatan Wuling Almaz Hybrid juga terbilang kompetitif. Secara umum perawatan yang diperlukan tidak berbeda jauh dengan mobil bermesin konvensional.
Dari data internal Wuling Motors, pada servis pertama yakni 1.000 kilometer, tidak ada penggantian komponen. Pemilik hanya perlu melakukan pengecekan kendaraannya dan dikenakan jasa Rp 110 ribu.
Masuk servis kedua pada 5.000 kilometer yang mulai membutuhkan penggantian komponen, seperti oli mesin, O Ring, dan filter oli yang ditambahkan biaya jasa maka totalnya hanya Rp 794 ribuan.
Pada servis ketiga, jarak tempuh 10 ribu kilometer, kebutuhan dan biaya yang sama pada servis kedua yang akan dikeluarkan.
Sementara itu, pada kilometer 20 ribu, ada tambahan komponen yang diganti, yakni oli transmisi dan transmission gasket dengan total biaya sekitar Rp 1,4 jutaan.
Lalu masuk ke kilometer 30 ribu, biayanya sebesar Rp 1,9 jutaan. Pada kilometer 40 ribu total yang harus dikeluarkan Rp 2,3 jutaan.
Masuk kilometer 50 ribu, biaya yang diperlukan sekitar Rp 900 ribuan. Pada kilometer 60 ribu sekitar Rp 1,8 juta, kilometer 70 ribu Rp 900 ribu, pada 80 ribu kilometer Rp 2,2 juta, pada 90 ribu kilometer Rp 1 juta, dan Rp 1,3 jutaan ketika kendaraan mencapai 100 ribu kilometer.
"Seri Almaz telah menjadi berlian bagi Wuling sejak pertama kali diluncurkannya pada 2019 lalu. Berbagai inovasi pun selalu dilakukan. Kini, langkah tersebut kami lanjutkan melalui Almaz Hybrid dengan paket lengkapnya," jelas Dian Asmahani selaku Brand and Marketing Director Wuling Motors. (rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wuling Motors Kenalkan Almaz Hybrid di IEMS 2022
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha