jpnn.com, TANGERANG SELATAN - Wuling Indonesia mengenalkan kendaraan listrik pertamanya E100 di GIIAS 2018. Mobil listrik mungil ini hadir dalam dua pilihan warna eksentrik.
Di China, E100 mendapatkan sambutan yang baik. Bagaimana tidak, dalam kurun waktu lima bulan atau Januari-Juni 2018 penjualan E100 tembus diangka 11 ribu unit.
BACA JUGA: Jokowi Beber Tantangan Industri Otomotif ke Depan
Brand Manager Wuling Motors Indonesia Dian Asmahani mengatakan, di China sendiri sebetulnya mobil lsitrik E100 sudah mulai booming. Bahkan pemerintahnya di sana sampai mensubsidi semua kendaraan listrik termasuk Wuling E100.
"Pemerintah di China itu mendukung perkembangan mobil listrik jadi mereka mensubsidi harganya, bahkan subsidinya sendiri bisa mencapai 50 persen," beber Dian pada saat acara Blogger Gathering bersama Mobil123.com di ICE BSD, Tangerang Selatan.
BACA JUGA: BLITS, Mobil Listrik Karya UBL - ITS Akan Jelajahi Indonesia
Secara dimensi, Wuling E100 memiliki panjang 2.488 mm, lebar 1.506 mm dan tinggi 1.670 mm. Selain itu, memiliki wheelbase 1.600 mm.
Meski berukuran mungil, fitur keamanan dan keselamatan yang dimiliki terbilang banyak, seperti ABS, ESC, EPB, SRS airbang, kamera belakang dan sensor parkir belakang.
BACA JUGA: Moeldoko Tantang Anak Muda Ciptakan Ide soal Mobil Listrik
Wuling E100 dibekali dengan baterai lithium-ion dengan voltase 22 volt yang dapat menawarkan tenaga 29 kw dan torsi 110 Nm. Mobil ini dijalankan melalui roda depan dengan transmisi otomatis.
Menariknya, mobil listrik asal Tiongkok ini diklaim dapat menempuh jarak hampir 200 km.
"Untuk jarak tempuhnya bisa mencapai 200 km ya mungkin dari Jakarta sampai Bandung kali ya," tegasnya.
Pengisian baterai, kata Dian, hanya membutuhkan waktu sekitar 8-9 jam itu pun kalau colokan dirumah. Tapi kalau tempat pengisian khusus baterai pasti lebih cepat karena voltasenya lebih besar.
Lebih menarik lagi, di China mobil listrik dapat dipersonalisasi sesuai dengan pilihan warna konsumen dan bisa dibeli secara online. "Misalkan, konsumen ingin bagian atap warna kuning, kemudian bodi warna merah, terus kabin warna lain itu juga bisa. Tapi hanya saja butuh waktu," kata Dian. (mg9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... E200, Peluru Baru Wuling Saingi Smart ForTwo Electric
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian