jpnn.com - TASIK - Kecelakaan maut terjadi di Jalur Salawu Kabupaten Tasikmalaya. Kemarin (31/7) siang mobil Daihatsu Xenia D 1237 TE meluncur ke jurang sedalam 30 meter di Kampung Citengek Desa Kutawaringin. Dua orang tewas dalam kecelakaan tersebut.
Dua korban tewas itu Popong (61) dan Ribiyani (26). Keduanya merupakan ibu dan adik sopir Xenia maut itu, Fajar (35).
BACA JUGA: Santap Daging Ular Keramat, Enam Warga Kejang-kejang
Fajar mengaku sebelum mobil masuk jurang, dia becanda bersama sanak saudara. Saat itu mereka makan apel. Ketika memasuki tikungan yang cukup tajam, Fajar mengaku pandangannya gelap. Dia tidak bisa melihat sehingga panik.
Warga Cimindi Timur, Cimahi ini kemudian membanting stir ke kiri. Mobil yang ditumpangi delapan anggota keluarganya itu pun berputar mendekati jurang. Kemudian mobil masuk jurang dan menghantam pohon kelapa.
BACA JUGA: Libur Lebaran, 11 Orang Tewas
"Pas penglihatan mulai gelap, saya mengucapkan, Astagfirullah, dan mobil belum masuk jurang masih berjalan," ujarnya saat ditemui wartawan di RSUD Kabupaten Tasikmalaya, Singaparna, kemarin.
Saat itu jalan yang digunakan limpahan arus pebalik dari arah Kota Tasikmalaya-Singaparna-Salawu- Garut dan Bandung itu tidak macet.
BACA JUGA: Dua Kelompok Pemuda Nyaris Bentrok
"Jalan lumayan ramai tapi belum padat dan kecepatan saya juga tidak begitu tinggi karena sambil makan dan becanda bersama keluarga," terangnya.
Fajar dan keluarganya menumpangi mobil tersebut setelah pulang liburan dari Jogjakarta. Mereka melintasi Salawu karena arus kendaraan dari Kota Tasikmalaya dialihkan ke Singaparna-Salawu-Garut. Dia pun tadinya akan menjemput istrinya di Kadungora, Garut.
"Saat di jalan kendaraan (juga) tidak ada masalah apapun masih normal saja," kata dia.
Kasat Lantas Polres Tasikmalaya AKP Anton Purwanto mengatakan kecelakaan yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia itu masuk kategori kecelakaan tunggal.
Adapun kerusakan di mobil tersebut, terangnya, karena saat masuk jurang, mobil menimpa pohon kelapa hingga pohon tersebut tumbang dan menimpa mobil.
Dia pun menjelaskan para korban bukannlah pebalik. "Yang korban bukan merupakan pemudik yang akan arus balik," terangnya saat ditemui di Pertigaan Jalan Rancamaya Singaparna.
Setelah kejadian, terangnya, korban langsung dievakuasi dan dilarikan ke RSUD Kabupaten Tasikmalaya.
Staf Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Kabupaten Tasikmalaya Gilang Setia Nugraha mengatakan korban kecelakaan di Salawu sebanyak delapan orang, dua diantaranya meninggal dunia.
Korban dalam mobil maut tersebut diantaranya, dua anak-anak, satu remaja dan sisanya dewasa.
"Yang meninggal ketika sampai di sini sekitar pukul 11.15 sudah tidak ada (meninggal dunia, red)," pungkasnya. (yfi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Amankan Arus Balik, Ingatkan Warga Tak Langgar Median Jalan
Redaktur : Tim Redaksi