Ya Allah, Gegara Belum Dapat Izin Cuti, Seorang CPNS Batal Berangkat Haji

Minggu, 05 Juni 2022 – 16:47 WIB
Jemaah calon haji menaiki pesawat di Bandara Internasional Minangkabau di Padang Pariaman. Foto: ANTARA/HO-Kemenag Sumbar

jpnn.com, PADANG - Dua calon haji yang tergabung dalam kloter II Embarkasi Padang batal berangkat ke tanah suci.

Satu orang batal berangkat haji karena meninggal dunia sebelum masuk asrama haji.

BACA JUGA: Lilis Laelasari Sedih Campur Bahagia Saat Bersiap Menunaikan Ibadah Haji

Satu orang lagi belum mendapat izin berangkat haji karena berstatus CPNS.

"Jemaah haji Kloter II berjumlah 391 orang, dua gagal berangkat, satu di antaranya meninggal dunia sebelum berangkat ke Padang, satu belum dapat izin cuti karena CPNS," kata Kepala Kemenag Sumbar Helmi, Minggu (5/6).

BACA JUGA: Khofifah Bersama Maruf Amin Lepas Keberangkatan 449 Jemaah Haji Asal Jatim

Jemaah haji kloter kedua Embarkasi Padang dari Kota Bukittinggi, Pariaman, Padang, Padang Pariaman dan Tanah Datar bertolak ke Madinah dari Bandara Internasional Minangkabau di Padang Pariaman pada hari inipukul 14.29 WIB.

Pada kloter ini, jemaah haji termuda atas nama Fauriyatul Irfani Sukardiman (23) dan Gilang Maulana (23) dari Kabupaten Tanah Datar.

BACA JUGA: Pagi Ini 404 Jemaah Calon Haji Asal Kabupaten Bogor Menuju Tanah Suci

Helmi mengatakan pihaknya bertekad berikan pelayanan terbaik kepada jemaah calon haji Sumatera Barat.

Dia juga mengingatkan jemaah haji untuk menjaga imunitas agar maksimal beribadah di tanah suci dengan menjaga pola makan, dan mengatur waktu sehingga tidak melakukan aktivitas tak penting.

Total calon jemaah calon haji yang berangkat melalui embarkasi Padang pada 2022 berjumlah 2.883 orang terdiri atas 8 kloter.

Dari 2.883 orang tersebut sebanyak 2.106 berasal dari Sumatera Barat, 747 dari Bengkulu dan petugas haji 30 orang.

Sebelumnya, Gubernur Sumbar Mahyeldi saat melepas keberangkatan jemaah haji kloter pertama Embarkasi Padang berpesan agar para jemaah senantiasa mendoakan kondisi bangsa dan negara.

"Tolong doakan juga kami yang tinggal di kampung halaman ini dan pemimpin kita dari tanah suci, mudah-mudahan senantiasa di bawah bimbingan Allah," kata Mahyeldi. (antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler