Ya Allah, Kiamat Sudah Datang!

Jumat, 11 Maret 2016 – 13:25 WIB
ILUSTRASI. FOTO: Pixabay.com

jpnn.com - JAKARTA – Usaha kedai kopi di Jalan Tumbu IV, Kelurahan Cipedak, Jakagarsa, Jakarta Selatan, ternyata juga menyediakan bisnis esek-esek. Tak tangung-tanggung, seorang muncikari, Torik Sulistyo (50), menjajakan perempuan dibawah umur untuk pria hidung belang.

Terungkapnya kedai kopi berprofesi ganda sebagai penyedia isnis prostitusi mendapat kecaman netizen. “Ya Allah kiamat sudah datang...!!!” tulis @Dimas O'ska Down dalam akun media sosial, facebook, Jumat (11/3).

BACA JUGA: PSK Cabe-cabean itu Bisa Dieksekusi di Kedai Kopi atau...

 “Ya Alloh segitu parahnya,” tulis @Jhisan Agusta.

“Pidananya seumur hidup aja,” sahut @Syaiful Anwar Maksoem

BACA JUGA: PSK Cabe-Cabean di Kedai Kopi itu Rata-rata Harganya...

Diberitakan sebelumnya, Kapolsek Jagakarsa Kompol Sri Bhayangkari mengatakan, di kedai kopi itu, warga kerap melihat gadis dibawah umur dan orang asing silih berganti meramaikan rumah Torik.

“Kita lantas curiga dan mencari tahu. Ternyata benar pelaku menjajakan anak dibawah umur di kedai itu," kata dia di Mapolsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (11/3).

BACA JUGA: Terungkap!!! Yang Buang Kulit Kabel di Gorong-gorong Adalah...

Menurut dia, saat ini sudah 16 perempuan dibawah umur yang dieksploitasi oleh Torik. Ke-16 perempuan itu, rata-rata masih duduk di bangku SMA. Sehingga, kedai Torik baru ramai semenjak anak SMA pulang sekolah.

Berdasarkan pengakuan Torik, kata Sri, ia menyediakan satu kamar dan alat kontrasepsi di kedai kopi itu. Selain itu, Torik juga mengizinkan anak ayamnya untuk dibawa pergi oleh pria hidung belang.

“Tergantung kesepakatan. Tapi pelaku mematok tarif Rp 300 ribu - Rp 400 ribu perorang,” katanya.(fri/Mg4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kedai Prostitusi Cabe-cabean itu Ramai Pada Jam Pulang Sekolah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler