jpnn.com, MADIUN - Ketua KPPS di Desa Kepohrejo Kecamatan Tarekan, Magetan bernama Boniran akhirnya meninggal dunia setelah dirawat 12 hari di rumah sakit.
Boiran, yang tercatat sebagai ketua KPPS akhirnya mengembuskan nafas terahirnya di RS Dokter Seodono Madiun.
BACA JUGA: DPR Dorong Pemerintah Cari Tahu Penyebab Meninggalnya KPPS
BACA JUGA : Petugas KPPS Meninggal Dunia Selama Proses Pemilu 2019 sudah 440 Orang
Menurut istri korban, Sarmini, bapak dua anak tersebut, merasa lelah usai perhitungan suara pemilu 17 April 2019 lalu.
BACA JUGA: Rektor se-Bogor Meminta Polisi Telusuri Meninggalnya Ratusan Petugas Pemilu
"Korban sempat kembali pulang ke rumah. Namun, karena merasa sakit kembali, akhirnya korban dibawa ke rumah sakit dan akhirnya meninggal dunia," jelas Sarmini.
BACA JUGA : Fadli Zon Menilai Meninggalnya Ratusan Petugas KPPS Sesuatu yang Aneh
BACA JUGA: Prabowo Minta Dilakukan Visum kepada Petugas Meninggal Selama Pemilu 2019
Diduga dia kelelahan saat hari H pencoblosan pemilu serentak, hingga penghitungan surat suara di tingkat TPS hingga dini hari.
Pihak keluarga hanya berharap kepada pemerintah pusat untuk memberikan perhatian dan bantuan yang dibutuhkan oleh keluarganya. (yos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalau Perlu Silakan Bentuk Tim Investigasi Terkait Petugas KPPS Meninggal Dunia
Redaktur & Reporter : Natalia