Ya Allah Tuhan YME, Jokowi Minta SBY Sebut 5 Nama Ikan

Rabu, 08 Februari 2017 – 13:03 WIB
Pak Jokowi dan Pak SBY. Foto: dok/Jawa Pos

jpnn.com - jpnn.com - Sebelum menuntaskan membaca berita ini, Anda sebaiknya melemaskan pikiran terlebih dahulu.

Buang dendam, emosi, amarah maupun pikiran-pikiran picisan.

BACA JUGA: GNPF-MUI: Pemanggilan Bachtiar Nasir Penuh Kekhilafan

Mari melemaskan pikiran dan bersenang-senang.

Ini tentang meme antara Presiden Joko Widodo dan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

BACA JUGA: Ingat, Rumah Bu Mega Dimasuki Intel di Era Presiden SBY

Sebuah meme tentang keduanya sedang viral di media sosial.

Mereka tidak sedang beranjangsana.

BACA JUGA: PKB Berharap Pemerintah Tak Mengikuti Jejak Orde Baru

Dalam meme itu terlihat SBY sedang menelepon menggunakan handphone.

Di gambar bawah terlihat Jokowi menerima telepon.

Keduanya digambarkan sedang berkomunikasi.

“Pak, saya mau ketemu,” kata SBY dari ujung telepon.

“Boleh. Tapi sebutkan dulu lima nama ikan,” jawab Jokowi.

“Ya Allah Tuhan YME,” SBY hanya bisa menutup sebelah mata mendengar jawaban Jokowi.

Anda yang gemar bermain media sosial pasti familier dengan kata-kata dalam percakapan mereka.

Tentang pertemuan, nama ikan, dan Allah Tuhan YME.

Pertemuan memang menjadi kata yang santer diberitakan antara SBY dan Jokowi kiwari.

Beberapa pihak berharap SBY dan Jokowi bertemu untuk meluruskan berbagai “masalah” antara keduanya.

Kata ikan? Netizen pasti juga sangat familier dengan kata itu.

Jokowi memang beberapa kali bermain tebak-tebakan tentang nama ikan.

Contoh terakhir ketika siswa SD berinisial AR diminta menyebutkan nama-nama ikan dalam Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) Tahun 2017 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (26/1).

Namun, kala itu AR salah menyebutkan ikan tongkol. Video AR salah sebut akhirnya viral.

Nah, kata Ya Allah Tuhan YME juga menjadi viral ketika SBY menulis status di Twitter pada 20 Januari lalu.

"Ya Allah, Tuhan YME. Negara kok jadi begini. Juru fitnah & penyebar "hoax" berkuasa & merajalela. Kapan rakyat & yg lemah menang? SBY," demikian tulis SBY.

Cuitan itu sempat membuat banyak pihak bertanya-tanya karena kesulitan mencari sisik melik penyebar hoax.

Nah, begitulah arti meme tersebut. Sekali lagi, lemaskan pikiran.

Jangan mudah tersulut emosi. Jangan mudah saling mencaci. Buktikan kita bukan sosok daif.

Jika masih saja gampang terbakar amarah, mungkin kita memang harus berkata: Mohon bersabar. Ini ujian.... (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... MenPAN-RB: Negara Harus Melayani 24 Jam


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler