jpnn.com, BOJONEGORO - Belasan hektar tanaman jagung, di Kabupaten Bojonegoro, Jatim terancam gagal panen akibat serangan hama tikus.
Hama tikus itu menyerang tanaman jagung siap panen di Desa Mantup Dan Desa Sembung Lor, Kecamatan Boerno, Kabupaten Bojonegoro.
BACA JUGA: Petani Tomat Terpaksa Gigit Jari di Musim Kemarau
Sedikitnya 18 hektar tanaman jagung milik petani rusak parah, akibat wabah tikus sepekan terakhir.
Para petani tak bisa berbuat banyak. Tikus yang menyerang tanaman saat malam hari, membuat sulit untuk ditanggulangi.
BACA JUGA: Bencana Kekeringan, 150 Sawah Gagal Panen
"Dampaknya, jagung, yang semestinya sudah siap untuk dipanen, justru ludes, dan hanya menyisakan bonggolnya saja," ujar Samsuri, petani jagung setempat.
Kondisi ini, membuat para petani rugi besar. Kerugian setiap petani rata-rata mencapai satu hingga dua juta rupiah per petak lahan.
BACA JUGA: Kekeringan, Panen Padi 200 Hektar Rusak Berat
"Panen jagung yang diharapkan bisa memberikan keuntungan, justru gagal panen, dan bahkan sedikitpun nyaris tanpa sisa," sambung Samsuri.
Atas kondisi ini, petani mengaku hanya bisa pasrah. Mereka berharap pemerintah turun tangan mengatasi masalah ini.
Mereka juga berharap adanya bantuan modal maupun benih bagi petani, terutama untuk persiapan musim tanam selanjutnya. (pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kekeringan, Petani Gagal Panen Padi
Redaktur & Reporter : Natalia