Ya Ampun... Kerugian PLN Besar Banget, Ini Jumlahnya

Kamis, 29 Oktober 2015 – 02:23 WIB
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - JAKARTA - PT PLN (persero) belum bisa melepaskan diri dari kerugian. Berdasar laporan keuangan perusahaan pada triwulan III 2015, BUMN listrik itu rugi bersih Rp 27,4 triliun. Jika dibandingkan dengan kinerja semester pertama tahun ini, kerugian naik signifikan karena sebelumnya mencapai Rp 10,5 triliun.

Plt Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN Bambang Dwiyanto mengatakan, biang meningkatnya rugi bersih perseroan adalah selisih kurs. Selain itu, melemahnya rupiah mengakibatkan kerugian tersebut mencapai Rp 45,7 triliun. Rata-rata itu diambil mulai 31 Desember 2014-30 September 2015.

BACA JUGA: Ekonomi Sedang Lesu, Premi Asuransi Tetap Terbang Tinggi

 ''Dari Rp 12.440 per USD sampai Rp 14.657 naiknya,'' ujarnya kemarin. Jika mengacu kepada laporan keuangan semester pertama, kerugian selisih kurs lebih dari 100 persen. Sebab, hingga bulan keenam 2015, kerugian selisih kurs mencapai Rp 16,9 triliun.

 Dia menjelaskan, PLN sebenarnya sudah bekerja keras untuk menekan kerugian. Buktinya, PLN berhasil menggenjot pendapatan dari penjualan tenaga listrik. Hingga triwulan III, penjualan naik Rp 20,7 triliun atau 15,56 persen. Dari Rp 133,3 triliun pada periode yang sama 2014 menjadi sekitar Rp 154 triliun.

BACA JUGA: Kantongi Aset Rp 15,6 Triliun, BCA Bakal Revaluasi Aset

Pertumbuhan pendapatan itu diperoleh dari naiknya volume penjualan listrik yang menembus 149,7 terrawatt hour (tWh). Pundi-pundi uang yang masuk juga berasal dari naiknya harga jual dari Rp 910,61 per kWh menjadi Rp 1.036,16 per kWh. ''Jumlah pelanggan naik menjadi 60,3 juta,'' imbuhnya. (dim/jos/jpnn)

BACA JUGA: Kuartal III, BCA Raup Laba Bersih Rp13,4 Triliun

BACA ARTIKEL LAINNYA... Peringkat Kemudahan Berbisnis di Indonesia Naik 11 Peringkat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler