Ya Ampun, Orang Utan Mati Ditembus 7 Peluru

Kamis, 05 Juli 2018 – 13:25 WIB
DIBUNUH: Evakuasi bangkai orang utan oleh tim. FOTO: IST/RADAR SAMPIT/JPNN

jpnn.com, SERUYAN - Orang utan berjenis kelamin jantan ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di Desa Tanjung Hanau, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, Minggu (1/7).

Awalnya bangkai orang utan itu ditemukan oleh karyawan perusahaan perkebunan.

BACA JUGA: Video Orang Utan Lawan Buldoser Sudah Direkam pada 2013

Setelah itu karyawan tersebut melapor kepada petugas Resort Telaga Pulang SPTN 1 Pembuang Hulu, Seruyan, Balai Taman Nasional Tanjung Puting.

”Setelah mengecek kebenarannya, petugas melaporkan penemuan bangkai orang utan ke Pos Seluangmas 2 OFI,” ujar Field Director Orang Utan Foundation International (OFI) Fajar Dewanto sebagaimana dilansir laman Prokal, Kamis (5/7).

BACA JUGA: Para Artis Cantik Ini Dukung Menteri Siti Selamatkan Alba

Fajar menuturkan, petugas bersama dua staf OFI mengecek kembali bangkai tersebut.

Hal itu dilakukan untuk memastikan kebenaran bangkai orang utan tersebut.

BACA JUGA: Lihatlah, Puteri Indonesia Sayang Banget sama Orang Utan

”Pukul 22:00 WIB saya baru mendapatkan laporan dan besoknya, Senin (2/7), pukul 06:00 WIB, staf OFI kembali mengecek bangkai dan melakukan penjagaan sampai tim evakuasi datang,” imbuh Fajar.

Fajar menuturkan, penemuan bangkai orang utan tersebut juga dilaporkan kepada Kepala SKW II BKSDA Kalteng Agung Widodo dan diteruskan kepada Kepala BKSDA Kalteng.

Setelah itu semua pihak berkoordinasi dengan BPPHLHK wilayah Kalimantan.

Tim BKSDA Kalteng, BPPHLHK, dan OFI menuju lokasi penemuan bangkai orang utan didampingi pihak perusahaan.

Evakuasi kemudian dilakukan dengan mengangkat bangkai orang utan tersebut dari dalam air ke darat untuk dilakukan identifikasi awal penyebab kematian.

”Kondisi fisik orang utan sudah diperkirakan menjadi bangkai satu sampai dengan dua minggu. Diduga terdapat bekas ikatan tali di kaki sebelah kiri, bekas benda tajam di kaki, tangan, dan punggung, jempol kaki sebelah kiri hilang, perut dan leher sudah berlubang,” tuturnya.

Fajar menambahkan, tim kemudian mengevakuasi bangkai orang utan tersebut ke Orang Utan Care Center Quarentine (OCCQ) OFI Desa Pasir Panjang, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).

Setelah dilakukan identifikasi, ditemukan tujuh peluru senapan angin di beberapa bagian tubuh dan kepala, bekas luka, dan tusukan akibat tindakan kekerasan. (jok/ign)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudah ya Nak, Banyak Temanmu Nanti di Sana


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler