jpnn.com - BATAM - Aksi selfie nekat kembali memakan korban. Kali ini menimpa Fauzan Aldi Hutabarat, 21. Pria yang bekerja sebagai pegawai bengkel otomotif ini harus kehilangan nyawanya setelah mencoba berselfie ria dengan mencoba melompat ke arah laut di Jembatan Lima, Galang, Jumat (17/7).
Seperti dikutip dari Batam Pos (Grup JPNN), Minggu (19/7), pemuda ini pergi bersama dengan teman-temannya mengunjungi pantai Mirota untuk merayakan lebaran sebelum kejadian. Setelah pulang dari pantai tersebut, mereka singgah sebentar untuk mengambil foto kenang-kenangan di Jembatan Lima sekitar pukul 16.00 WIB.
BACA JUGA: Senin Malam Arus Balik Diperkirakan Mulai Padat
Pada saat itu, korban meminta teman-temannya untuk memotret aksi gilanya ketika melompat ke laut di bawah jembatan dengan janji bakal baik-baik saja karena akan segera berenang ke daratan terdekat, namun sayangnya dia tidak memperhitungkan kekuatan arus di bawah jembatan yang sangat deras.
Setelah melakukan aksinya, korban malah diseret arus laut dan menghilang begitu saja. Pencarian pun dilakukan dan baru mendapatkan hasilnya pada Minggu (19/7) pagi ketika polisi menemukan jenazah korban tidak jauh dari Jembatan Lima.
BACA JUGA: Lintasan Comal Pemalang Macet, Pak Ogah Dikeluhkan
Jenazah korban segera dibawa ke Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB), Sekupang untuk diatopsi. Terlihat keluarga dan teman korban berkumpul di rumah sakit menunggu hasil autopsi. Salah seorang kerabat korban, Eli menjelaskan Fauzan sudah dua tahun berada di Batam bekerja sebagai seorang mekanik dan tinggal di Batuaji, Batam.
"Saya dengar dari teman-temannya kalau semua barang miliknya diserahkan semua sama mereka, seakan-akan menjadi sebuah tanda perpisahan," ujarnya. Rencananya korban akan disemayamkan di pemakaman Sei Tamiang, Batam.(leo/ray)
BACA JUGA: Bukannya Saling Bermaafan, Istri Dihajar hingga Babak Belur
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ngeri...Ubur-ubur Beracun Serang Pengunjung Parangtritis
Redaktur : Tim Redaksi