jpnn.com - JOGJA - Kawanan ubur-ubur menyerang pengunjung Pantai Parangtritis, Jogja, Minggu (19/7). Akibatnya, belasan wisawata terpaksa dilarikan ke pos kesehatan terdekat.
Menurut petugas kesehatan di pos ubur-ubur yang banyak bermunculan di Pantai Parangtritis sejak lebaran pertama, Jumat (17/7). Banyak pengunjung yang tersengat, tapi jumlah korban paling banyak pada Minggu (19/7). Kebanyakan yang mengalami sengatan ubur-ubur adala anak-anak.
BACA JUGA: Pilkada Kalsel, 3 Parpol Besar tak Usung Kader
Sebagian besar pengunjung yang tersengat ubur-ubur tersebut mengalami panas, perut keram hingga sesak napas. Tak hanya itu, di bagian yang tersengat muncul benjolan merah akibat racun yang dikeluarkan ubur-ubur tersebut.
Menurut Cindy salah satu pengunjung yang tersengat, ia tengah mandi di pantai bersama beberapa anggota keluarganya. Tiba-tiba muncul sejumlah ubur-ubur, ia semula mengira ubur-ubur itu tidak berbahaya, hingga tetap berenang.
BACA JUGA: Ternate Waspada Banjir Lahar Dingin Gamalama
”Tapi enggak lama kemudian saya tersengat, sampai seperti ini,” kata Cindy sambil menunjukkan tangan kanannya yang tersengat penuh dengan benjolan merah.
Dia merasa panas di bagian tangannya yang tersengat, dan tak lama kemudian ia merasakan sesak napas. Ia pun akhirnya mendapatkan pertolongan di pos kesehatan terdekat.(dea/pojoksatu/jpnn)
BACA JUGA: Wahai Pemudik Perhatikan Ini! SPBU di Pantura Tuban Habis
BACA ARTIKEL LAINNYA... Operasi, Ibu-Bayi Meninggal di RSUD
Redaktur : Tim Redaksi