Ya Ampun! Suami Hajar Istri Hingga tak Bernapas Lagi

Rabu, 22 Juni 2016 – 05:50 WIB
Korban sudah dimakamkan. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - TIMIKA – Nomboge M tewas setelah dianiaya suaminya berinisial TT (30), Selasa (21/6) sekitar pukul 10.00 WIT di Jalan Poros SP 5 Kota Timika, Papua. 

Mayat kemudian dibawa pulang ke rumah sang kakak Nerius T tepatnya di Kampung Ninabuah. 

BACA JUGA: Mengejutkan! Bawa Parang, Kejar dan Bacok Pengendara Motor

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Radar Timika (Jawa Pos Group) di lapangan, kejadian  tersebut bermula dari perkelahian suami istri ini. Korban kemudian dipukul sampai tidak sadarkan diri, sehingga sempat dibawa ke RSMM. 

Namun sesampainya di RSMM, dokter menyatakan bahwa korban sudah dalam keadaan meninggal.

BACA JUGA: Tangan Ditebas, Uang Rp 95 Juta Amblas

Saksi Warigen Murib menjelaskan kronologis kejadian. Awalnya, korban disuruh oleh suaminya untuk mengosok daun antigatal ke tubuh pelaku. Namun korban keluar rumah dengan membeli togel. 

Karena lama menunggu, akhirnya pelaku memutuskan untuk mengikuti korban di Jalur 3. Sesampainya di TKP, pelaku langsung memukul korban. 

BACA JUGA: Hakim Ketok Palu, Empat Sekawan Langsung Menangis

Tidak sampai di situ saja, pemukulan tersebut berlanjut sampai di depan rumah dan korban langsung terjatuh.

"Waktu itu kita pikir dia ini pingsan biasa saja. Tunggu lama kita cek korban belum bangun-bangun, sehingga kita cari mobil. Namun tidak dapat sehingga ada satu orang yang ke rumah pendeta dan kemudian korban diantar ke Caritas. Namun sampai di rumah sakit, dokter bilang bahwa korban sudah meninggal, kenapa bawa ke rumah sakit lagi," tuturnya.

Korban dan pelaku diketahui tinggal di Jalur Tiga Kampung Ninabua. Namun karena meninggal sehingga korban disemayamkan di rumah kakaknya Nerius Tabuni di Jalur Satu.

Kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Mimika Baru oleh Kepala Kampung Ninabua, Pius melalui  Kasat Polair Iptu Barnabas. Kemudian melaporkan kejadian itu ke Polres Mimika.

Anggota Polres  Polsek Kuala dan Polsek Miru yang dipimpin oleh Wakapolres  Mimika Kompol Y Takamully, SH MH, Kapolsek Miru Kompol I Gede Putra, SIK SH, Kapolsek Kuala Kencana Iptu Parno, Wakapolsek Miru Iptu Ahmad Dahlan serta anggota Reskrim Polres Mimika berada di lokasi kejadian.

Sementara itu, di lokasi rumah duka Kapolsek Mimika Baru Kompol I Gede Putra, SIK SH membenarkan telah telah terjadi penganiyaan diduga dilakukan oleh suaminya sendiri sehingga korban meninggal dunia.

"Saat ini orang yang diduga melakukan penganiyaan tersebut sudah diamankan oleh polisi dan saat ini berada di Polres Mimika untuk dimintai keterangan. Karena dugaan sementara informasi dari warga bahwa yang melakukan itu adalah suaminya sendiri. Untuk memastikan yang mana mengakibatkan korban meninggal dunia belum ada pernyataan resmi dari medis.," tuturnya.

Dikatakan Kapolsek, atas permintaan keluarga siang kemarin korban dimakamkan. Polisi menyediakan mobil ambulance untuk mengantarkan jenazah ke tempat pemakaman di SP2. (dzr/sam/jpnn) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wajah Disebar, Menyerah atau Tembak Mati!


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler