Tangan Ditebas, Uang Rp 95 Juta Amblas

Rabu, 22 Juni 2016 – 05:15 WIB
Suharno, korban perampokan yang menjalani perawatan di Rumah Sakit di Tegal, Selasa (21/6). Foto: Radar Tegal/JPG

jpnn.com - TEGAL - Komplotan perampok bersenjata samurai beraksi di Jalan Manyar Randugunting, Tegal Selatan, Selasa (21/6). Korbannya adalah Suharno, pegawai Bina Marga yang baru saja mengambil uang di bank.

Aksi kawanan perampok beranggotakan empat orang itu tergolong nekat. Mereka beraksi di tengah pemukiman.

BACA JUGA: Hakim Ketok Palu, Empat Sekawan Langsung Menangis

Komplotan itu beraksi dengan kekerasan. Setelah melukai Suharno untuk menggasak uang Rp 95 juta, kawanan perampok itu berhasil kabur.

Sebagaimana diberitakan Radar Tegal (Jawa Pos Group), Suharno baru saja mengambil uang Rp 95 juta dari bank untuk keperluan operasional. Sesampainya Suharno di lokasi kejadian, tiba-tiba ada empat orang yang mengendarai dua sepeda motor langsung menodongnya dengan samurai.

BACA JUGA: Wajah Disebar, Menyerah atau Tembak Mati!

Suharno yang sadar hendak dirampok spontan melawan. Namun, perampok bertindak sadis dan langsung membacok tangan Suharno. Akibatnya, Suharno mengalami luka tebas di lengan tangan kanan dan kirinya.

Salah seorang warga sekitar, Budi Setiawan mengaku melihat ada empat orang yang mengendarai dua sepeda motor tampak terlibat aksi saling rebut dengan korban. Tiba-tiba salah seorang pelaku mengayunkan senjatanya dan mengenai tangan korban.

BACA JUGA: Gara-gara Impitan Ekonomi, Bapak Gorok Leher Anak

"Saya tidak tahu kalau itu perampokan. Tiba-tiba ada keributan dan salah seorang di antaranya tampak terluka bersimbah darah," katanya.

Setelah melukai korban dan berhasil menggasak uang yang baru saja diambil dari bank, kawanan perampok itu langsung kabur.  "Pelaku berputar arah dan langsung melarikan diri," tandasnya.

Kapolsek Tegal Selatan Kompol Zaenal Arifin saat meninjau TKP mengatakan, pihaknya segera melakukan penyelidikan dan berupaya memburu pelaku. Penyelidikan akan dilakukan dengan melihat CCTV di bank.

"Kita segera lakukan penyelidikan. Termasuk melihat CCTV di bank untuk mengetahui apakah korban dikuntit dari bank atau tidak," tegasnya.(muj/zul/jpg/ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Usai PAM Pelantikan Bupati, 2 Oknum Brigadir Konsumsi Sabu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler