Ya Ampuuun, Penginapan Para Pemain Metro FC Dimasuki Maling

Senin, 14 Agustus 2017 – 00:50 WIB
ilustrasi pencurian. dok. Pixabay

jpnn.com, BALI - Nasib apes dialami sejumlah pemain Persekam Metro FC, jelang pertandingan menghadapi PS Badung.

Kemarin pagi, kamar Delima Wisma Bima I tempat pemain menginap digarong. Barang berharga milik beberapa pemain pun lenyap.

BACA JUGA: Priono dan Fatmawati Tak Berkutik saat Digerebek di Indekos

Ada enam pemain yang menjadi korban pencurian tersebut. Adalah Efendi Dwi Cahyono, kehilangan dua buah HP Evercross dan Samsung J5. Aji Sapto, Yopi Teguh dan M Amirul masing-masing kehilangan HP merek Redmi (Xiaomi).

Kemudian Wachid Abdurrahman, kehilangan HP Redmi dan dompet berisi uang Rp 500 ribu, SIM A dan C, ATM BRI dan BCA serta kwitansi pembayaran kuliah.

BACA JUGA: Langsing, Kulit Putih, Suara Merdu, Oh…Ternyata

Selain itu Pendik Primadimanto, kehilangan uang Rp 200 ribu. Uang tersebut diambil di dalam dompetnya.

"Dompet saya semuanya diambil. Kalau punya Pendik, hanya diambil uangnya saja," kata Wachid Abdurrahman.

BACA JUGA: Akhirnya Sindikat Pencuri di Mal Tertembak

Kejadian pencurian sekitar pukul 05.15 WIT. Saat itu sebagian pemain sedang melaksanakan salat subuh di Musala Wisma Bima I tempat tim menginap. Pendik sedang mandi, sedangkan Amirul masih terlelap tidur.

Pelaku yang diperkirakan beraksi seorang diri, masuk lewat pintu depan yang tidak terkunci. Selanjutnya mengambil semua barang berharga pemain, yang kemudian lantas buru-buru kabur.

"Saya tidak tahu karena sedang salat subuh dengan pemain lainnya. Tadi sudah buat laporan kehilangan untuk mengurus surat-surat," ujar Wachid, pemain berposisi stopper ini.

Agus Hariono, Official Tim Persekam Metro FC, mengatakan sempat mengetahui ciri-ciri pelakunya.

Rambutnya ikal, berbadan tambun dan memakai jaket warna cokelat. Namun untuk wajahnya, ia mengaku tidak terlihat jelas.

"Tadi memang ada orang di depan kamar itu. Tetapi tidak tahu kalau dia pencuri, saya mengira petugas hotel. Karena saat saya amati, pura-pura telepon," ungkap Agus Hariono.

Hari sapaan akrabnya, mengatakan baru mengetahui pencurian setelah pemain bingung HP-nya hilang. Ia lantas mencurigai pria misterius tersebut sebagai pencurinya. "Saya sempat mengejar ke depan, tetapi orangnya sudah tidak ada," paparnya.(agp/jon)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pria Bujangan Curi Celana Emi: Saya Ini Anak Yatim Piatu


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
pencurian   Pemain  

Terpopuler