jpnn.com - NUANSA Hari Pahlawan masih begitu terasa. Menteri ESDM Ignasius Jonan yang besar di Surabaya punya pandangan tersendiri untuk arti pahlawan pada era modern.
Menurut dia, menjadi pahlawan bukan lagi tentang revolusi. Menjadi pahlawan saat ini sederhana, yakni berguna untuk orang lain.
BACA JUGA: Lima Jet Tempur TNI AU Sudah Datang, Agar Rakyat Bisa Tidur Tenang
Tidak perlu besar-besar. Paling tidak, bisa menjadi berguna untuk lingkungan sendiri atau keluarga.
”Syukur kalau bisa berguna lebih dari itu. Misalnya di lingkungan tugas,” katanya.
BACA JUGA: Bangun Kerja Sama, Elite PKS Kunjungi Fraksi Partai Penguasa di Inggris
Bagi Jonan, menjadi pahlawan saat ini harus mengesampingkan pamrih. Yang penting berbuat terbaik.
Kalau negara tidak tahu apa yang dikerjakan, ya tidak apa.
BACA JUGA: Usut! Siapa Aktor Utama dan Sumber Dana Operasi
Paling tidak, Tuhan pasti tahu. Pandangan seperti itu penting bagi Jonan yang kini memimpin kementerian sektor energi.
Tempat kerjanya tersebut kerap diidentikkan dengan lahan ”basah”.
Jonan meminta para pegawai bekerja keras dan profesional untuk melayani masyarakat.
”Kita bekerja di sektor energi. Diharapkan tidak ada ketimpangan kepentingan pribadi,” tutur mantan menteri perhubungan itu. (dim/c9/ca)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Jokowi: Negara Aman, Sangat Aman
Redaktur : Tim Redaksi