jpnn.com, KARAWANG - Kasus kekerasan terhadap anak di Karawang, Jawa Barat, setiap tahun semakin meningkat.
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Karawang mencatat, tahun 2020 ada 57 kasus dari beberapa jenis kekerasan.
BACA JUGA: Anggota Reskrim Curigai Muatan di Dalam Truk, Teganya
Jumlah tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yakni sebanyak 55 kasus.
“Angkanya setiap tahun semakin meningkat. Ini berdasarkan korban atau masyarakat yang laporan ke kami,” ucap Kepala Bidang PPA Diah Handini Resi seperti dilansir Radar Karawang.
BACA JUGA: Jokowi Teken PP 70/2020, Predator Seksual Anak Siap-siap Dikebiri
Dikatakan Diah, dari semua kasus kekerasan terhadap anak, kekerasan seksual menjadi kasus paling tinggi.
Pada tahun 2020 tercatat sebanyak 24 kasus terhadap anak laki-laki dan 17 kasus terhadap anak perempuan.
BACA JUGA: Suami Nindy Ayunda Simpan Narkoba dan Senjata Api, Pelurunya Banyak Banget
“Kasus lainnya kekerasan psikis, fisik, penelantaran dan lain-lain,” ujarnya.
Sementara pada tahun 2019, lanjut dia, DPPPA Karawang mencatat kekerasan seksual terhadap anak sebanyak 35 kasus.
Menurutnya, jumlah tersebut mungkin saja berbeda dengan yang tercatat di Unit PPA Polres Karawang. Sebab di DPPPA tidak semua korban melaporkan.
Terhadap korban, kata Diah, DPPPA melalui P2TP2A Karawang melakukan pendampingan dan konsultasi serta tindak lanjut terhadap kasus yang dialami korban.
“Pendampingan psikologi tentunya kami kerja sama dengan ahli psikolog, kaitan pendampingan hukumnya ke polres kami juga urus,” katanya. (nce/radarkarawang)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti