jpnn.com - SAMARINDA - Petugas kepolisian dari Polsekta Samarinda Utara mengamankan tujuh bocah yang tengah asik nongkrong di kawasan Jalan Gerilya Dalam, Jumat (12/8) kemarin siang.
Sebab, ketujuh anak itu nongkrong sambil membawa busur dan anak panah. Mereka ialah A (14), R (10), U (13), A (15), R (14), A (15), R (14). Sebelumnya, polisi mendapat informasi dari masyarakat yang menyebutkan ada aktivitas anak berseragam sekolah membawa senjata.
BACA JUGA: Hii... Ada Anak Buaya di Sungai Dekat Permukiman Warga
Saat ditangkap, tujuh bocah tersebut menyangkal bahwa mereka terlibat pada aksi konvoi kendaraan dengan membawa busur dan anak panah. Namun, A tak dapat mengelak saat petugas menunjukkan foto dirinya yang mengendarai motor yang telah di-posting di akun Facebook warga.
Saat diinterogasi petugas, Aditya mengaku tidak membawa busur dan anak panah tersebut. Dirinya hanya sekadar ikut ikutan, dan tidak mengetahui apa maksud kawannya membawa busur dan anak panah itu.
BACA JUGA: Polisi Sudah Kantongi Pelaku Pembunuhan Sadis Terhadap Bu Hajah
Kanit Reskrim Ipda Wawan Gunawan mengatakan, pihaknya melakukan tindakan pencegahan saat mengetahui ada aktivitas sekelompok pelajar mengendarai kendaraan bermotor dengan membawa senjata berupa busur dan anak panah.
”Mendapat laporan dari warga, petugas segera bergerak, dan mendapati ketujuh bocah tersebut berkumpul, langsung kami amankan untuk diberikan pembinaan,” ujarnya. (kis/jos/jpnn)
BACA JUGA: Waspadalah! Begini Cara Bandit Kuras ATM Korban Dengan Tusuk Gigi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisah Tukang AC yang Merangkap Jadi Konsultan Istri-Istri Kesepian
Redaktur : Tim Redaksi