Waspadalah! Begini Cara Bandit Kuras ATM Korban Dengan Tusuk Gigi

Sabtu, 13 Agustus 2016 – 10:29 WIB
Ilustrasi. Foto: AFP

jpnn.com - BANJARMASIN – Dua pembobol uang nasabah bank melalui anjungan tunai mandiri (ATM) diringkus aparat kepolisian, Jumat (12/8). Mereka ialah S dan W yang selama ini menguras ATM dengan tusuk gigi.

S ditembak karena melawan saat ditangkap tim gabungan Resmob Polda Kalsel, Unit Jatanras Polresta Banjarmasin, Unit Polres Banjarbaru dan Unit Jatanras Polres Banjar yang dipimpin Ipda Joni Arief.

BACA JUGA: Kisah Tukang AC yang Merangkap Jadi Konsultan Istri-Istri Kesepian

Aksi komplotan pembobol ATM ini cukup hebat. Bagaimana tidak, dari hasil interogasi petugas,  ada 12 tempat kejadian perkara (TKP) di mana mereka melancarkan aksinya.

Di antaranya ATM BNI Landasan Ulin Barat, ATM Mandiri di Toko Zambrud Martapura, ATM Mandiri di Jalan A Yani Km 14 Gambut,  ATM BRI di Masjid Al Mukaromah Martapura.

BACA JUGA: Gempar! Wanita Cantik Diculik 7 Pria Saat Makan Bakso

Kemudian ATM BNI SPBU Landasan Ulin, ATM BNI Alfalah Landasan Ulin, ATM BNI SPBU Lambung Mangkurat Banjarmasin, ATM BCA Banjarmasin,  ATM BRI Masjid Hasanuddin Banjarmasin, ATM Mandiri Banjarmasin, ATM BRI Banjarmasin, ATM BRI Kapuas.

Modus yang dilakukan para pelaku dengan memasukkan batang tusuk gigi pada pintu masuk kartu. Saat korban melakukan transaksi dengan memasukkan kartu ATM ternyata tak bisa masuk.

BACA JUGA: Pekerja Anak-anak Digaji Rp 150 Ribu Sebulan, Lauk Beli Sendiri

Karena tak bisa melakukan transaksi korban keluar dari boks ATM. Saat itulah pelaku mendekati korban dan menawarkan bantuan. Untuk meyakinkan korban, pelaku kemudian memasukkan  kartu ATM miliknya yang bisa masuk.

Korban yang merasa penasaran kembali memasukkan kartu ATM miliknya dan tak ternyata tetap tak mau masuk. Pelaku kemudian menawarkan bantuan dengan meminta kartu ATM milik korban untuk dimasukkan.

Saat mengambil kartu milik korban itulah, pelaku menukarnya dengan kartu ATM lain yang telah disiapkan. Kartu tersebut kemudian dimasukkan dengan paksa hingga masuk sebagian.

Korban pun mencoba mencabut kartu ATM yang dikira miliknya tersebut. Namun, kartu tersebut tak bisa ditarik meski sudah menekan tombol cancel berkali-kali. Teman pelaku yang pura-pura ikut mengantre di luar boks ATM kemudian ikut masuk dan menyarankan korban memencet tombol cancel bersamaan dengan menekan tombol nomor pin.

Saran itu diikuti korban, namun kartunya tak juga keluar. Pelaku kembali meminta korban melakukan sekali lagi. Saat itulah pelaku melihat nomor pin ATM yang dipencet korban.

Korban yang tak sadar kemudian terus menarik paksa kartunya hingga akhirnya bisa mencabut. Setelah korban keluar,  pelaku langsung beraksi menguras saldo ATM milik korban di berbagai lokasi ATM yang berbeda.

Biasanya korban baru sadar setelah mendapat laporan SMS banking adanya transaksi penarikan. Dalam penangkapan petugas juga menemukan barang bukti berupa satu bungkus tusuk gigi yang digunakan pelaku untuk mengganjal, spidol hitam, gergaji besi yang sudah dimodifikasi, sebanyak 12 kartu ATM berbagai jenis dan empat unit handphone yang digunakan pelaku sebagai sarana melancarkan aksinya.

Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Wahyono ketika dikonfirmasi Radar Banjarmasin membenarkan telah mengamankan para pelaku. “Benar sudah diamankan,” ujarnya.  Untuk penanganan proses selanjutnya diserahkan ke Polres Banjar. “Karena di sana TKP paling banyak,” katanya. (gmp/lan/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolda Sebut Pemukulan Dasrul Kasus Berat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler