jpnn.com - TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten Berau seolah cuek dengan listrik yang sering mati di daerah itu. Buktinya, Pejabat (Pj) Bupati Berau Syarifuddin hanya meminta masyarakat bersabar.
Sebab, pemadaman yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir disebabkan adanya perbaikan kerusakan unit di pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Lati.
BACA JUGA: Setelah Jumpa Pers, 4 Jaksa Gadungan Akhirnya Ditangkap
“Sampai sekarang PLN (Perusahaan Listrik Negara) memang masih membuat jadwal pemadaman di setiap wilayah. Ini karena masih ada perbaikan di sana (PLTU Lati, red.),” kata Syarifuddin saat ditemui Berau Post beberapa waktu lalu.
Akibat kerusakan itu, wilayah Kota Tanjung Redeb dan sekitarnya mengalami krisis listrik. Apalagi, kebutuhan listrik masyarakat terus meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk di Kabupaten Berau.
BACA JUGA: Tolong Ditertibkan! Banyak Pungli di Pasar Induk
“Makanya masyarakat juga harus mengerti. Karena kebutuhan listrik sangat besar, PLN membagi wilayah pemadaman,” ujar Syarifuffin. (asa/jos/jpnn)
BACA JUGA: Waduh.. Air Dicuri, PDAM Rugi Gede Banget
BACA ARTIKEL LAINNYA... Walah.. Anggaran Bulungan Defisit Ratusan Miliar
Redaktur : Tim Redaksi