jpnn.com - TARAKAN –Pemkot bersama Dewan DPRD Tarakan mengambil kebijakan tak populer di pengujung 2015. Eksekutif dan legislatif sepakat meminjam uang sebesar Rp 297.433.229.444,68 di salah satu bank daerah.
Dana tersebut dipakai untuk membiayai kegiatan yang dilaksanakan 2015 karena mengalami defisit anggaran.
BACA JUGA: Si Gurilem Icip-icip Cililin, jadi Camilan Oke, Pakai Nasi juga Siiip
Kesepakatan itu dituangkan dalam penandatangan berita acara sidang paripurna XXXIII masa persidangan III Tahun 2015 tentang persetujuan pinjaman daerah 2016 di gedung DPRD Tarakan, Sabtu (26/12).
Pinjaman selanjutnya dimasukkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2016. Wali Kota Tarakan Sofian Raga mengatakan, kebijakan ini menjadi satu-satunya cara untuk menutupi defisit anggaran.
BACA JUGA: Tanpa Aduan Berarti, Polsek Ini Paling Aman di Sintang
“Habis mau bayar pakai apa?” cetus mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tarakan ini kepada sejumlah media usai sidang paripurna.
Namun, Sofian tidak merinci kegiatan apa saja yang akan dibiayai melalui pinjaman tersebut. (udi/jos/jpnn)
BACA JUGA: Cerita Pilu Perjuangan Suryani Menyelamatkan 2 Anaknya saat Tragedi KMP Marina
BACA ARTIKEL LAINNYA... Baru Dilantik Juni 2016, Ini Program Andalan Jarot-Askiman
Redaktur : Tim Redaksi