Yahya Zaini: Izin Edar Obat Covid-19 Temuan Unair, BIN, dan TNI AD Harus Dipercepat

Minggu, 16 Agustus 2020 – 19:16 WIB
Muhammad Yahya Zaini caleg DPR RI dari Partai Golkar. Foto: Pojoksatu

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR Yahya Zaini meminta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mempercepat penerbitan izin edar obat COVID-19 hasil penelitian Universitas Airlangga (Unair), Badan Intelijen Negara (BIN) dan TNI Angkatan Darat (AD).

"Kami selalu mendorong BPOM mempercepat prosesnya, terutama penemuan-penemuan untuk pengobatan Covid-19. Baik obat terkait Unair ini maupun herbal," kata Yahya Zaini di Jakarta, Minggu (16/8).

BACA JUGA: Marbut Musala Kaget Toa dan Amplifier Raib saat Subuh, Ternyata Ini Pencurinya

Lazimnya, kata politikus Golkar itu, izin produksi dan edar dari BPOM dikeluarkan 20 hari setelah pengajuan. Tetapi yang terkait COVID-19, diharapkan prosesnya cepat karena obat itu dinanti masyarakat.

"Dengan adanya obat ini diharapkan dapat menekan angka kematian. Jadi, saya akan menemui langsung Kepala BPOM untuk meminta izinnya dapat dikeluarkan," ucap Yahya.

BACA JUGA: Bikin Tulisan Aneh di Pelat Kendaraan, Pengendara Ini Terpaksa Dihentikan Polisi

Yahya juga memberikan apresiasi karena tim dari Unair, BIN dan TNI AD menemukan kombinasi obat yang merupakan racikan dan telah melalui berbagai tahapan uji klinis dalam waktu relatif singkat yakni 6-7 bulan.

Dia bahkan mengikuti dari awal prosesnya. Termasuk ketika pengajuan izin uji klinis ketiga, Yahya mendorong dan meminta BPOM memprosesnya dengan cepat, dan izinnya keluar setelah dua minggu.

BACA JUGA: Respons Sukamta PKS Soal Obat Covid-19 Temuan Universitas Airlangga

"Uji klinisnya cepat karena kerja sama dengan TNI AD, satu klaster barunya itu Secapa AD di Bandung. Jadi syaratnya 600 orang, ternyata lebih 700 orang yang sudah mengikuti uji klinis tahap ketiga," ujar Yahya.

BACA JUGA: Kecelakaan Maut Honda Jazz vs Truk di Jalinsum, 3 Wanita Cantik Tewas di Tempat, Lihat Mobilnya

Rektor Unair Mohammad Nasih sebelumnya meminta semua pihak mendukung agar obat kombinasi Covid-19 temuan tim gabungan Unair, BIN dan TNI AD, segera mendapat izin dari BPOM sehingga bisa diproduksi dan diedarkan.(fat/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler