jpnn.com - Penampilan Marckho Sandy Merauje cukup gemilang di debut perdananya bersama Sriwijaya FC.
Bahkan, pemain ini menjadi pujaan publik Kota Palembang saat ini.
BACA JUGA: Menang Atas Barito Jadi Harga Mati Bagi SFC
Meski masih berusia muda, ia mampu membuktikan bisa mengimbangi para pemain senior.
Puncaknya saat mantan kapten tim PON Papua ini, bisa menyumbangkan satu assist cantik untuk Alberto Goncalves.
BACA JUGA: Seolah Laga Final bagi Sriwijaya FC
Gol yang sekaligus jadi penyelamat Laskar Wong Kito atas Bali United pada laga pertama di Bali, (7/2).
Marckho tetap tidak boleh besar kepala. Itu karena tantangan sesungguhnya bek pemilik nomor punggung 22 itu ada di laga kedua kontra Barito Putra.
BACA JUGA: Widodo Akui Anak Asuhnya Masih Lemah Koordinasi
Tugas berat menanti saat dia berhadapan langsung dengan winger terbaik Timnas Indonesia di Piala AFF 2016, Rizky Rizaldi Pora.
"Dia (Rizky Pora) pemain yang bagus. Jam terbangnya pun sudah cukup tinggi. Tetapi saya tidak bolah takut, atau mengalah. Karena saya yakin bisa menghentikan dia," kata Marco kepada Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group), Minggu.
Secara pengalaman jelas Rizky Pora jauh diatas kertas. Tetapi dari segi motivasi Marckho masih harus diperhitungkan.
Selain punya gaya bermain ngotot, keras, pemain yang mengidolakan Supardi Nasir inipun kuat dalam stamina.
"Target saya ingin memberikan penampilan terbaik besok (hari ini). Ingin membawa Sriwijaya lolos ke fase 8 besar," ungkapnya.
Jika melihat satistik, kans Marchko untuk turun sebagai starter cukup terbuka lebar. Selain tampil apik dilaga pertama, pelatih Widodo Cahyono Putro juga memberi sinya untuk kembali melakukan rotasi laga kedua.
"Belum tahu, apakah besok turun. Yang jelas jika diberi kepercayaan, saya akan membayarnya dengan sebaik mungkin," pungkasnya. (cj11/ion)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sriwijaya FC Akhirnya Tunjuk Hyun Koo Jadi Kapten Tim
Redaktur & Reporter : Budi