jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto tidak terlalu menggubris kabar tentang rencana kepulangan Habib Rizieq Syihab ke Indonesia. Sebab, imam besar Front Pembela Islam (FPI) itu sudah bekali-kali diberitakan mau pulang, tapi tak kunjung kembali ke tanah air.
"Habib Rizieq kan sudah terus menerus diberitakan. Jadi tunggu saja perkembangannya bagaimana," ujar Wiranto di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pilkada Serentak 2018, di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Selasa (20/2).
BACA JUGA: Apakah Habib Rizieq Langsung Ditangkap Begitu Tiba?
Mantan Panglima ABRI itu lebih sreg membicarakan persoalan terkait Pilkada 2018. Sebab, Pilkada 2018 lebih penting untuk diberitakan.
"Hari ini sebaiknya ngomong soal pilkada. Persiapan prima, polisi tergelar di seluruh wilayah, back up dari TNI juga sudah cukup. Demikian juga dengan koordinasi, sudah cukup, rencana sudah cukup baik," ucapnya.
BACA JUGA: Dengarkan Peringatan Polri Jelang Kepulangan Habib Rizieq
Meski persiapan pengamanan Pilkada 2018 sudah cukup baik, Wiranto tetap berharap semua pihak ikut bersama-sama ambil bagian menjaga pelaksanaan pesta demokrasi itu agar berlangsung dengan baik.
"Kalau yang diamankan sudah mengamankan diri sendiri, kan sudah aman. Tinggal aparat keamanan mengamankan dari aksi terorisme dan radikalisme. Kan itu kampanye hitam, penyebaran berita hoaks, munculnya dari diri sendiri. Makanya semua pihak saya kira perlu mengambil bagian," pungkas Wiranto.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Status Hukum Habib Rizieq Tergantung Penyidik
BACA ARTIKEL LAINNYA... Foto ST Video Konferensi soal Habib Rizieq Ternyata Hoaks
Redaktur & Reporter : Ken Girsang