jpnn.com, SURABAYA - Meski sudah dipastikan maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018, belum ada rencana mendesak untuk mendeklarasikan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak sebagai pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur.
Keputusan deklrasi masih menunggu Tim 9 Pemenangan Khofifah-Emil yang saat ini mencari waktu yang tepat untuk mengumumkan secara resmi kepada masyarakat.
BACA JUGA: Tetap Jabat Menteri, Khofifah Jadi Beban Politik Jokowi
Pernyataan itu disampaikan Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Soekarwo. Menurut Pakde Karwo -sapaan karib Soekarwo-, Tim 9 yang diberi wewenang menentukan pasangan dari Khoififah telah menjalankan tugas dengan baik mencari calon wakil gubernur.
“Nanti deklarasi tunggu Tim 9,” kata Pakde Karwo seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Minggu (3/12).
BACA JUGA: Kasihan Jokowi Jika Khofifah Tak Mengundurkan Diri
Gubernur Jatim dua periode ini menambahkan, setelah ada penetapan Emil Dardak sebagai pendamping Khofifah, maka Partai Demokrat langsung merapatkan barisan.
BACA JUGA: Emil Dardak Bersiap Kampanye, Arumi Bachsin Sibuk Seminar
Seluruh DPC di Jatim sudah dikoordinasikan untuk membentuk tim pemenangan di setiap kabupaten/kota di Jatim.
“Kita sudah bulat sesuai dengan instruksi dari DPP Partai Demokrat,” terang dia.
Menurutnya, usai deklarasi paslon Khofifah dan Emil yang salah satunya dilakukan oleh Tim 9, maka Partai Demokrat langsung bergerak.
Bersama dengan partai politik lain yang mendukung paslon yang sama, maka kemenangan Khofifah dan Emil merupakan target utama.
“Kita sudah yakin bisa membawa paslon kita menang di pilgub 2018,” ucapnya.
Pakde Karwo mengatakan, saat ini pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Khofifah maupun Emil. Koordianasi untuk memantapkan langkah paslon tersebut untuk menentukan strategi kampanye pada 2018 mendatang.
“Tunggu deklarasi dulu,” pungkasnya. (vga/hen/jek/jpr/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasangan Khofifah-Emil Loyal ke Jokowi, Ini Buktinya
Redaktur : Tim Redaksi