jpnn.com - JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sepertinya tak berminat lagi bergabung dengan poros koalisi di luar PDI Perjuangan. Sebab, partai yang kini dipimpin Muhaimin Iskandar itu memang merasa lebih sreg bekerjasama dengan PDIP.
Menurut Ketua DPP PKB, Marwan Jafar, partainya dan PDIP punya cara pandang sama dalam melihat persoalan bangsa beserta solusinya. Bahkan, Marwan menyebut PKB dan PDIP sama-sama berangkat dari platform nasionalis.
BACA JUGA: SBY Tegaskan Demokrat Fokus Hasil Konvensi
“Ada kesamaan cara pandang, dan sama-sama berplatform nasionalis. PKB dengan kalangan nahdliyin muncul dengan gagasan nasionalis relijius,” kata Marwan di Jakarta, Minggu (27/4).
Politikus muda yang kini memimpin Fraksi PKB di DPR RI itu menambahkan, kesamaan cara pandang itu juga tak pernah tercederai oleh konflik. Selain itu, lanjutnya, sejarah mencatat bahwa Nahdlatul Ulama (NU) merupakan pendukung setia Bung Karno.
BACA JUGA: Waketum Sarankan Mukernas PPP Cari Alasan Baru
Karenanya Marwan menegaskan, kalangan nahdliyin yang menjadi basis PKB dan kaum marhaen yang menjadi penopang PDIP sama-sama punya hubungan baik di tingkat akar rumput. Marwan pun meyakini kondisi itu bisa menjadi modal untuk memenangi pemilu presiden nanti. “Nahdliyin dan marhaenis bisa bersatu memenangi pilpres demi kesejahteraan rakyat yang lebih baik," ulasnya.(ara/jpnn)
BACA JUGA: Lewat Konvensi, SBY Berharap Masyarakat tak Salah Pilih
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demi Liverpool, Dahlan Berharap Tak Ada Sidang Kabinet Malam Ini
Redaktur : Tim Redaksi