jpnn.com - jpnn.com - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam (FPI) KH Ahmad Shobri Lubis bereaksi atas pemberitaan yang menyebut anggota organisasinya membawa bendera Merah Putih bertuliskan kaligrafi Arap dan gambar pedang saat aksi demo di depan Mabes Polri, Senin (16/1).
Menurutnya, pengibar bendera Merah Putih dengan kaligrafi itu bukan anggota FPI. "Itu bukan anggota FPI,” katanya usai acara silaturahmi Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) di Aula Buya Hamka, Universitas Al Azhar Indonesia, Kamis (19/1).
BACA JUGA: Ikut Demo Anti-FPI, Sukmawati: Rizieq Harus Tersangka!
Shobri mengatakan, dirinya berdiri di mobil komando saat aksi FPI di depan Mabes Polri awal pekan ini untuk menuntut pencopotan Kapolda Jabar. Namun, katanya, ada aktivis FPI yang mengamankan pembawa bendera dwiwarna bertuliskan kalimat tahlil dan bergambar pedang.
“Yang mengamankan laskar yang bertugas jaga barisan. Itu dikoordinir langsung Habib Novel (Novel Bamukmin, red),” kata Shobri.
BACA JUGA: Aksi di Gedung Sate, GMBI Cs Tuntut Pembubaran FPI
Namun, jika Polri ingin mengusut kasus bendera itu, Shobri pun mempersilakannya. Dia meyakini FPI tak ada kaitan dengan bendera yang kini dipersoalkan itu.
"Silahkan aja kalau mau diusut. Kami yakin kami gak salah, FPI pro-Pancasila dan kebhinekaan kok," pungkas Shobri dengan santai.(mg5/JPNN)
BACA JUGA: Habib Rizieq jadi Tersangka, Hadiah Bagi Pancasila
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Gubernur saja Bilang, Habib Rizieq itu Ulama
Redaktur & Reporter : Fandi