Yakob, Si Beo Medan Pintar Ini Raih Rekor MURI

Senin, 13 September 2021 – 09:13 WIB
Si Yakob, beo Medan milik Antonius Setyadi raih rekor MURI. Foto: dokumen pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Si Yakob, beo Medan mencatatkan rekor MURI sebagai burung yang mampu menirukan kosakata terbanyak.

Yakob yang memiliki akun media sosial 'Si Yakob Beo Medan Pintar' ini bisa menirukan kata-kata dari enam bahasa.

BACA JUGA: Queensland Tetapkan Lahan Konversi Puluhan Ribu Hektar Untuk Beo Malam

Yakni bahasa Indonesia, Arab, Mandarin, Inggris, Jawa dan Latin. Total, Yakob bisa menirukan 21 Kalimat dan 45 kata.

Yakob bahkan bisa menirukan kata-kata dalam rangkaian kalimat yang cukup panjang, seperti Jokowi Presidenku, Aku Tresno Karo Kowe hingga I Love You.

BACA JUGA: Festival Kuliner Pejuang Lokal Blibli Raih Rekor MURI

Tak hanya itu, Si Yakob Beo Medan Pintar ini juga bisa bernyanyi. Lirik lagu Garuda Pancasila dan Indonesia Tanah Airku, fasih benar dilantunkan Yakob.

Antonius Setyadi, pemilik si Yakob mengatakan sudah memelihara burung beo pintar itu sejak berusia dua bulan.

BACA JUGA: Wabup Atika Raih Dua Rekor MURI

"Saya ingin menyumbangkan sesuatu yang berharga dan dikenang bagi flora dan fauna Indonesia, khususnya burung yang bisa diajarkan menirukan suara manusia," kata Antonius Setyadi di Jakarta, Minggu (12/9).

Pria yang berprofesi sebagai dosen dan pebisnis ini memilih memelihara beo Medan karena merupakan burung endemik Indonesia.

Dia berkolaborasi dengan Tama, mahasiswa jurusan Akutansi akhir dalam merawat si Yakob. 

“Ini eksperimen permulaan yang bisa diteruskan oleh penggemar burung Beo sekaligus untuk menambah kecintaan pada burung endemi Indonesia, sehingga jauh dari kepunahan,” cerita Antonius.

Menurut Antonius, tidak ada sesuatu yang khusus saat merawat si Yakob. "Makanannya pakan burung biasa, buah-buahan seperti pisang, pepaya dan ubi," ujarnya.

Sementara itu, Senior Manager MURI Jusuf Ngadri mengatakan pencatatan rekor terkait kepiawaian burung beo menirukan perkataan manusia baru kali pertama dilakukan.

"Dari pengajuan sampai dicatatnya sebagai rekor, memerlukan waktu yang cukup lama. Karena belum adanya parameter yang mengukur seberapa banyak Beo bisa menirukan suara," kata Jusuf.

Sebagai solusinya, MURI pun turut melibatkan 10 orang pakar dan pengamat burung, yang memiliki hobi dan juga penakaran burung untuk memberikan testimoni.

"Setelah dilakukan verifikasi dan testimoni sejumlah pakar, pengamat, dan pecinta burung, rekor sebagai burung beo yang mampu menirukan kosa kata terbanyak dipegang oleh Yakob Si Beo Medan Pintar," kata Jusuf.

Selain meraih Penghargaan untuk kepemilikan Si Yakob Beo Medan Pintar, Antonius Setyadi juga mencatatkan rekor sebagai pemilik Patung Kayu Garuda Wisnu Kencana Tertinggi yakni tinggi 344 cm dan lingkar patung 462 Cm.

Tak hanya itu, Meja dan Bangku Terpanjang dari kayu utuh, yaitu meja berukuran 1.000cm, lebar 212 cm dan tebal 20 cm, serta dua buah bangku sepanjang 1.000cm, lebar 74cm dan tebal 12 cm, turut dicatatkan dalam MURI. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler