Yan Harahap: Ibas Bantu Rakyat, Kok Ruhut Tak Senang, Ada Apa?

Minggu, 13 Maret 2022 – 20:58 WIB
Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas ikut menuangkan secara langsung minyak goreng per liter kepada warga yang antre dalam operasi pasar di Ngawi, Jawa Timur, Selasa (8/3). Foto: Humas FPD DPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR Edhie Baskoro Yudhoyono atau akrab disapa Ibas membantu masyarakat yang sedang kesulitan mendapatkan minyak goreng.

Oleh karena itu, Ibas mengadakan operasi pasar murah di Ngawi beberapa waktu lalu akibat terjadi kelangkaan minyak goreng dan harganya begitu mahal di pasar tradisional.

BACA JUGA: Ibas Merespons Keluhan Pedagang dan Pembeli Soal Sembako Mahal Termasuk Minyak Goreng Langka

Hal itu disampaikan Deputi Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat Yan Harahap dalam siaran pers pada Minggu (13/3).

Yan menyesalkan pernyataan politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul yang memfitnah Ibas terkait operasi pasar murah minyak goreng.

BACA JUGA: Lihat, Ibas Tuangkan Langsung Minyak Goreng Saat Operasi Pasar

Menurut Yan, Ruhut Sitompul sepatutnya tidak mencerca upaya Ibas membantu kesulitan masyarakat. Yan pun menilai sikap Ruhut sebagai sebuah keanehan.

“Aneh. Ada wakil rakyat yang sedang reses, membantu rakyat yang diwakilinya, karena sedang kesulitan mendapatkan minyak goreng akibat tata kelola yang amburadul oleh pemerintah, kok malah terlihat tidak senang,” kata Yan.

BACA JUGA: Ibas Serukan Pentingnya Soliditas dan Kemandirian FKPPI

“Bukankah seharusnya Ruhut atau siapa pun itu ikut senang ada rakyat yang terbantu? Kok malah mencerca dengan tuduhan negatif?" kata Yan lagi.

Yan menegaskan tuduhan Ruhut bahwa Ibas menimbun minyak goreng sangat tidak tepat.

Menurut Yan, kemungkinan Ruhut lupa atau bahkan tidak mengetahui, Ibas merupakan anggota Komisi VI DPR RI yang antara lain bermitra dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag).

“Ruhut ini lupa atau mungkin 'kura-kura dalam perahu, pura-pura tidak tahu', bahkan bisa saja lupa, Mas Ibas anggota Komisi VI DPR RI yang bermitra dengan Kemendag, termasuk Kementerian BUMN. Tentu beliau (Ibas) dan timnya bekerja keras untuk mendapatkan dan membeli minyak goreng demi membantu kesulitan rakyat," tegas Yan.

Yan menambahkan Ibas dan tim tidak tertutup kemungkinan membeli minyak goreng dengan harga tinggi atau mahal.

Kemudian, menjual kembali sesuai harga eceran tertinggi atau di bawahnya. Nah, harga sisanya, kata Yan, disubsidi oleh Ibas.

“Mas Ibas jelas benar-benar membantu. Rakyat menjadi terbantu. Mas Ibas itu selalu berpikir harapan rakyat adalah perjuangan Demokrat, maka di saat rakyat berharap mendapatkan minyak goreng dengan harga wajar, Mas Ibas memperjuangkannya dengan segala daya upaya,” kata Yan.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler