Yandri Susanto Beber Bukti Dunia Pendidikan Islam Tak Kalah dengan Sekolah Umum

Selasa, 27 Desember 2022 – 23:31 WIB
Wakil Ketua MPR Yandri Susanto saat menghadiri acara Evaluasi Perencanaan Pendidikan Islam Pusat dan Daerah 2022 yang berlangsung di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu pada Selasa (26/12). Foto: Dokumentasi Humas MPR RI

jpnn.com, BENGKULU - Wakil Ketua MPR Yandri Susanto mengatakan sejatinya dunia pendidikan Islam mewarnai Indonesia meski jumlah lembaga pendidikan di bawah Kementerian Agama kalah dibanding dengan pendidikan umum.

“Di Bengkulu dan daerah lainnya, jumlah lembaga pendidikan Islam negeri masih sedikit,” kata Yandri Susanto saat menghadiri acara Evaluasi Perencanaan Pendidikan Islam Pusat dan Daerah 2022 yang berlangsung di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu pada Selasa (26/12)

BACA JUGA: Sinergi Bea Cukai dengan BNNP Jatim Terus Berlanjut, Hasilnya Enggak Main-Main, Tuh Lihat

Menurut Yandri, meski jumlah lembaga pendidikan Islam negeri lebih sedikit dibandingkan dengan umum tidak membuat Kementerian Agama keteteran dalam segi kualitas.

“Kondisi demikian harus kita jadikan pemantik untuk melakukan perbaikan,” tegasnya.

BACA JUGA: Gandeng Pemda, Bea Cukai Lakukan Ini untuk Evaluasi Pemanfaatan DBHCHT 2022

Dia malah mengatakan sebenarnya dunia pendidikan Islam tidak kalah dengan pendidikan umum.

“Buktinya MAN Insan Cendekia, Serpong, Tangerang Selatan, nomor dua terbaik seluruh Indonesia," bebernya.

Diakui dulu pendidikan Islam memang tertinggal atau dinomorduakan.

Dahulu bila tidak lolos di SMAN favorit, orangtua baru menyekolahkan anaknya ke MAN. Pun demikian bila tidak lolos di SMPN, baru mendaftar di MTSN.

“Saat ini hal demikian tidak terjadi lagi, sekarang orangtua pada antri menyekolahkan anaknya ke lembaga pendidikan Islam,” paparnya. “Hal demikian merupakan bukti keberhasilan Kementerian Agama,” tambahnya.

Dirinya berharap pada pejabat dan pegawai Kementerian Agama agar menyekolahkan anak-anaknya ke lembaga pendidikan Islam.

Itu ditekankan untuk mengangkat derajad pendidkan Islam itu sendiri. “Ini merupakan komitmen bersama dalam rangka mempercepat laju persaingan dunia pendidikan Islam dan Umum,” papar Yandri Susanto.

Pria asli Bengkulu Selatan itu melihat roadmap atau rancang bangun pendidikan Islam sudah sangat bagus.

Di Komisi VIII, anggaran pendidikan Islam besar hampir 72 persen.

Oleh karena itu diharapkan ouput yang ada seiring sejalan dengan anggaran itu. Didorong kementerian itu terus menanta dan memaksimalkan anggaran yang ada dengan perencanaan terbaik.

“Mudah-mudahan evaluasi perencanaan ini akan lebih membuat semangat,” harapnya.

Sebagai wakil rakyat yang duduk di Komisi VIII dirinya siap mengawal Kementerian Agama.

“Semoga dari dunia pendidikan Islam akan lahir orang-orang hebat di dunia sekaligus hebat di akhirat,” harap wakil rakyat dari Dapil II Banten itu.

(mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler